Pulang ke tanah air merupakan halaman baru dalam hidupnya, yang akan dipenuhi dengan pekerjaan dan kegigihan untuk membangun kembali apa yang dihancurkan oleh pelaku teror

Daraa, Suriah (ANTARA) - Sekelompok warga Suriah pulang pada Rabu (16/10) melalui tempat penyeberangan perbatasan Nassib dengan Jordania setelah desa dan kota kecil tempat tinggal mereka dibersihkan dari pelaku teror dukungan luar negeri.

Wartawan Kantor Berita Suriah, SANA, mengatakan semua pihak terkait telah menerima pengungsi yang pulang tersebut dan mencapai seluruh proses yang berkaitan dengan penyelesaian data pribadi dan alamat tempat tinggal tetap untuk dipindahkan ke kota dan daerah mereka, yang telah dibebaskan dari pelaku teror oleh Tentara Arab Suriah.

Kepala Departemen Paspor dan Imigrasi di tempat penyeberangan perbatasan Nassib, Mazen Ghandour, mengatakan kepada wartawan bahwa lembaga terkait telah menyediakan layanan yang diperlukan untuk mengangkut orang yang pulang bersama anak-anak mereka ke tempat terdekat, kata SANA --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis. Dari sana, mereka bisa sampai ke tempat tinggal mereka.

Ia mengatakan jumlah orang yang pulang, sejak dibukanya tempat penyeberangan tersebut sampai sekarang, mencapai 29.549 orang.

Anas Salloum, warga yang pulang ke Kabupaten Al-Insha'at di Provinsi Homs, mengatakan, "Pulang ke tanah air merupakan halaman baru dalam hidupnya, yang akan dipenuhi dengan pekerjaan dan kegigihan untuk membangun kembali apa yang dihancurkan oleh pelaku teror."

Baca juga: Satuan tentara Suriah selesaikan penggelaran di Manbij

Athar Al-Omari, warga yang pulang ke Sheikh Miskin di pinggir Daraa, menggambarkan kepulangannya sebagai "hidup baru yang lebih setelah bertahun- tahun kesedihan di tempat pengungsi di Kamo Al-Azraq di Jordania."

Ibrahim Kharoub, dari Jassem di pinggir Daraa, memuji penerimaan dan fasilitas yang disediakan di tempat penyeberangan perbaasan buat warga yang pulang.

Sementara itu, Asia Az-Zoobi dari Sahem Al-Golan, berharap negaranya akan kembali seperti kondisinya sembilan tahun lalu, sedangkan Khurd Az-Zoobi menyampaikan terima kasih dan penghargaannya buat personel Tentara Arab Suriah --yang mengembalikan keamanan dan kestabilan.

Sejak dibuka pada Oktober 2018, setelah pembebasan wilayah Suriah Selatan dari pelaku teror, tempat penyeberangan Nassib-Jaber telah menyaksikan kepulangan tetap warga Suriah yang meninggalkan rumah mereka dari kamp pengungsi di Jordania ke kota besar dan kecil tempat tinggal mereka yang telah dibebaskan sejalan dengan upaya yang dilancarkan secara terpadu oleh lembaga pemerintah guna mengembalikan kehidupan normal buat mereka.

Sumber: SANA Agency

Baca juga: Anggota ISIS asal Belgia kabur dari tahanan di Suriah utara

Baca juga: Warga Al-Mayadin sambut tentara Suriah, kutuk serangan Turki

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019