Tujuan utama Smart City adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah

Kupang (ANTARA) - Presiden citynet Indonesia, Saiful Ilah mendorong pemerintah kabupaten/kota di Indonesia untuk menerapkan konsep smart city dalam konsep pembangunan daerah karena mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat .

"Konsep smart city memiliki manfaat yang besar dalam pembangunan daerah. Pelayanan kepada masyarakat jauh lebih efisien dan efektif sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya kepada wartawan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis.

Saiful Ilah yang juga Bupati Sidoarjo, Jawa Timur itu berada di Kupang untuk menghadiri seminar dan sharing best practice citynet 2019 yang berlangsung 16-18 Oktober dan melibatkan para kepala daerah dari 24 kota dan kabupaten anggota Citynet Indonesia.

Selain itu terdapat 18 Kota yang terpilih sebagai daerah pengembangan Smart City di Indonesia oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, 22 Pemerintah Daerah se-Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ia mengatakan, gerakan menuju 100 Smart City yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI membawa perubahan mendasar bagi penataan konsep pembangunan daerah/kota.

Para peserta seminar dan sharing best practice citynet 2019 diterima secara adat oleh pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (16/10/2019) malam. (Antara/ Benny Jahang)

Dikatakannya, pemanfaatan teknologi informasi dan pengembangan inovasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Tujuan utama Smart City adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," tegas Saiful Ilah.

Ia mengatakan, Kabupaten Sidoarjo di Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang telah menerapkan konsep pembangunan smart city.

Menurut dia, proses pembangunan yang berkembang pesat dengan tumbuhnya pembangunan ekonomi masyarakat yang terus meningkat setiap tahun.

"Kami sangat merasakan manfaat konsep smart city dengan terus menggeliatnya pembangunan ekonomi masyarakat dan pelayanan pemerintahan yang efektif dan efisien. Pelayanan publik menjadi lebih mudah dengan konsep smart city," tegasnya.


Baca juga: Kupang jadi tuan rumah seminar smart city dihadiri puluhan wali kota
Baca juga: Jusuf Kalla: Kota Cerdas perlu kepala daerah dan masyarakat pintar
Baca juga: 25 kota dapat pendampingan menuju "Smart City"

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019