Banda Aceh, (ANTARA News) - Rombongan Partai Islam Malaysia (PAS) Negeri Pahang berkunjung ke Kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dalam rangka silaturahmi dan saling bertukar informasi menyangkut dengan perpolitikan di masing-masing daerah. Rombongan yang beranggotakan sembilan orang diterima Ketua DPW PKS Aceh Tgk. H. Ghufran Zainal Abidin, MA dan Wasekum Nasrul Wahdi, S.Ked di Banda Aceh, Selasa. Ketua rombongan Partai PAS Negeri Pahang, Abu Kasim Bin Haji Abdul Gani mengatakan sebenarnya keinginan untuk berkunjung ke Aceh sudah sejak empat tahun yang lalu saat tsunami melanda Aceh, namun niatnya baru terwujud saat ini. Abu Kasim mengatakan sangat senang dengan rekonstruksi Aceh pasca tsunami, karena meskipun porak-poranda, namun dengan kuasa Allah ternyata dapat membangun lebih dari sebelum tsunami. Agenda pertemuan dengan pimpinan PKS Aceh merupakan salah satu agenda lawatannya ke Aceh. Menurut dia, pilihan berkunjung ke DPW PKS karena dasar dan azas perjuangannya sama, yakni penerapan ajaran agama Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Kunjungan ke PKS Aceh merupakan yang kedua, setelah dua tahun lalu rombongannya diterima oleh Ketua MPR Hidayat Nurwahid di Jakarta, kata Abu Kasim. Sementara itu, Ketua DPW PKS Aceh, Tgk. H. Ghufran Zainal Abidin mengatakan jajaran pengurus DPW didominasi oleh anak muda, yang rata-rata usianya di bawah 35 tahun. PKS Aceh akan belajar dari partai PAS Malaysia, khususnya terkait penerapan syariat Islam di negeri itu. Ghufran juga menambahkan bahwa pasca tsunami cukup banyak hikmah yang dapat diambil oleh masyarakat Aceh. Salah satu hikmah yang sangat besar dirasakan adalah terwujudnya perdamaian di Aceh, setelah berlangsungnya perang 30 tahun. Salah satu hal yang mungkin baru diterapkan di Aceh adanya partai lokal yang akan ikut Pemilu 2009, tambah Ghufran. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008