Hal itu dikemukakan Surawahadi dalam amanahnya saat menjadi inspektur upacara kesiapan pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2019 di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, pengamanan yang melibat semua unsur TNI dan Polri di lapangan akan bekerja optimal agar pelaksanaan pelantikan sebagai hasil dari proses demokrasi itu dapat berjalan lancar dan aman.
Sementara dalam apel bersama itu melibatkan ribuan pasukan TNI dari tiga Matra (TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara) serta Polda Sulsel termasuk peralatan pendukung pengamanan di lapangan.
Apel gelar kesiapan ini dipimpin langsung Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal Surawahadi bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe.
Kegiatan pengamanan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat serta suksesnya pelantikan Presiden dan Wapres RI terpilih pada tanggal 20 Oktober 2019.
Pada apel kesiapan pengamanan ini, juga hadir Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Wakapolda Sulsel, Asops Danlantamal VI, Dandenma Lantamal VI, Danpomal Lantamal VI, Danyonmarhanlan VI serta segenap Forkopimda Sulsel.
Wagub Sulsel disela kegiatan menyampaikan apresiasinya pada pihak pengamanan tersebut yang akan mengawal rangkaian dari proses demokrasi yang digelar sekali dalam lima tahun.
Baca juga: 884 petugas di Sumatera Selatan disiapkan jaga pelantikan presiden
Baca juga: Kodam II/Sriwijaya BKO-kan prajurit amankan lima provinsi
Baca juga: Panglima TNI: Pengamanan pelantikan Presiden dimulai hari ini
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019