Kairo, (ANTARA News) - Seorang pejabat senior Liga Arab, Senin, memperingatkan bahwa kegiatan permukiman Israel di wilayah sengketat mengancam proses perdamaian Timur Tengah, demikian laporan kantor berita resmi Mesir, MENA. Berlanjutnya kebijakan permukiman Israel merusak setiap peluang bagi perdamaian dan penerapan penyelesaian dua-negara, kata Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab Urusan Palestina dan Arab Mohamed Sobeih sebagaimana dikutip MENA. Pada penghujung Juli, satu komite menteri Israel menyetujui pembangunan 20 rumah di satu permukiman Israel di Tepi Barat Sungai Jordan untuk menampung sejumlah pemukim Yahudi yang diungsikan dari Jalur Gaza tiga tahun lalu. Rencana permukiman yang sedang berlangsung itu mencerminkan keinginan sejati Israel untuk menghindari persyaratan perdamaian dan tak menghormati seruan masyarakat internasional bagi dihentikannya kegiatan permukiman, kata pejabat Liga Arab tersebut. Kebijakan Israel tersebut merusak setiap peluang untuk mencapai perdamaian sejati di wilayah itu, kata Sobeih. Pada 27 Juli, Sekretaris Jenderal Liga Arab mengatakan organisasi pan-Arab tersebut sedang mempertimbangkan untuk mengadakan pertemuan menteri luar negeri Arab guna membahas kegiatan permukiman Israel yang sedang berlangsung di wilayah sengketa.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008