Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri (Menlu), Hassan Wirajuda, mengatakan bahwa pada masa mendatang persahabatan antara individu dari berbagai negara akan menjadi tulang punggung perdamaian, keadilan dan kemakmuran dunia. "Sebuah dunia yang menjadi dambaan seluruh umat," kata Menlu di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin, saat menerima para penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI)/Indonesian Arts and Culture Scholarship 2008. Menurut dia, hal itu juga merupakan salah satu visi diplomasi Indonesia yang bukan hanya meningkatkan hubungan baik dan kerja sama antar-pemerintah namun juga memperkuat hubungan antar-individu. Terkait dengan program beasiswa itu, ia berharap, para peserta dapat mengenal lebih dekat Indonesia sebagai unity in diversity yang mempunyai keanekaragaman budaya, etnis dan kepercayaan namun tetap bersatu dengan rasa saling toleransi dan pengertian bersama. Hassan mengatakan bahwa selama di Indonesia, para peserta juga berkesempatan untuk dapat bergabung bersama masyarakat untuk menikmati kemeriahan dalam perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke-63 pada Agustus 2008 dan ikut merasakan suasana saling menghormati antar-umat beragama pada saat muslim Indonesia menjalani ibadah puasa Ramadan pada September 2008. Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2008 merupakan program beasiswa ke enam yang diberikan Pemerintah Indonesia secara rutin sejak 2003. Hingga kini terdapat 177 alumni peserta beasiswa dari 28 negara.Ke-30 negara peserta BSBI 2008 terdiri atas negara anggota Southwest Pasific Dialogue (SwPD), Pasific Islands Forum (PIF), ASEAN+3, India, Afrika Selatan dan beberapa negara peserta yang baru pertama kali terlibat yaitu, Azerbaijan, Belanda, Inggris, Amerika Serikat (AS), Nauru dan Samoa. Melalui Program BSBI 2008, 51 peserta yang terdiri atas para pelajar berprestasi baik pria maupun wanita yang berasal dari 30 negara sahabat akan belajar mengenai seni dan budaya Indonesia selama kurang lebih tiga bulan (2 Agustus ? 31 Oktober 2008). Para peserta akan terbagi menjadi empat kelompok yang masing-masing akan ditempatkan dalam empat kota berbeda yaitu Bandung, Yogyakarta, Solo dan Denpasar. Setiap kelompok akan belajar mengenai seni dan budaya maupun bahasa yang menjadi ciri khas dari masyarakat setempat. Pada acara tatap muka dengan Menlu RI itu, para peserta membawakan lagu karya Vincent Lagea --seorang penerima beasiswa dari Papua Nugini-- yang berjudul "Indonesiaku". (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008