Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, Ahad, mengatakan "kami serius dalam melanjutkan perundingan-perundingan yang jujur yang dapat membuahkan hasil yang bisa dilaksanakan dan bermanfaat." Presiden Ahmadinejad mengemukakan hal itu dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, sebelum kembali ke negaranya. "Kami berharap bahwa yang lain-lain pun akan mengambil kebijakan yang sama untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah regional dan global melalui perundingan-perundingan," katanya, seperti dilaporkan IRNA. Pemerintah dan bangsa Iran telah mengambil sikap yang sangat jelas, tegas dan sesuai dengan undang-undang, katanya. Ia menambahkan bahwa "kami mengevaluasi situasi saat ini positif dan meyakini bahwa masa depan akan menguntungkan bagi bangsa Iran dan Suriah di samping bangsa-bangsa di kawasan ini lainnya." "Kami tidak berupaya mengecualikan kepentingan, martabat, kebebasan dan perkembangan masing-masing negara di kawasan ini," kata presiden Iran. Mengenai program nuklir Iran, presiden Suriah sekali lagi menyerukan perlunya menghormati hukum dan keadilan dalam melaksanakan hak-hak yang sah dari bangsa Iran yang berusaha membangun program energi nuklir untuk kepentingan damai, katanya. Selama pembicaraannya, kedua presiden saling meninjau kembali perkembangan yang terjadi di kawasan dan internasional. "Kami juga mengadakan pembicaraan-pembicaraan dengan serius mengenai masalah-masalah termasuk Lebanon, Palestina dan Irak," kata Presiden Ahmadinejad. Sejak kawasan itu terpinggirkan dari perubahan besar, Iran dan Suriah merasa perlu untuk sekali lagi meninjau kembali berbagai perkembangan yang terjadi di kawasan, dalam rangka melakukan koordinasi lebih awal dalam mengambil keputusan atas perkembangan-perkembangan demikian, ujarnya. (*)

Copyright © ANTARA 2008