Amsterdam (ANTARA) - Ribuan petani di Belanda pada Rabu kembali berunjuk rasa untuk ketiga kalinya dengan memenuhi jalan utama Kota Utrecht dengan traktor sehingga lalu lintas di wilayah itu tersendat.

Para petani turun ke jalan sebagai aksi protes terhadap sejumlah pernyataan publik yang menyalahkan industri pertanian sebagai penyebab polusi nitrogen.

Barisan traktor memadati jalan Kota Utrecht sejak Rabu pagi.

Para demonstran juga berencana menggelar unjuk rasa di Den Haag, tempat diselenggarakannya aksi protes dari kelompok lain.

Demonstrasi para petani itu merupakan aksi ketiga yang ditujukan terhadap keputusan pengadilan tinggi pada Mei yang memvonis Pemerintah Belanda melanggar aturan emisi Eropa, khususnya untuk sejumlah zat seperti nitrogen, ammonia dan nitrogen oksida.

Unjuk rasa tersebut menyebabkan lalu lintas di jalanan Kota Utrecht terhambat, ditandai dengan barisan kendaraan yang mengular sampai lebih dari 375 kilometer (233 mil), kata organisasi para pengemudi di Belanda, ANWB.

Perlu diketahui, aksi itu digelar di Utrecht karena para petani ingin memprotes institut lingkungan pemerintah yang berkantor di sana.

Lembaga itu, menurut para petani, telah menyebarkan informasi keliru mengenai emisi dari nitrogen, sehingga banyak pihak menyalahkan pelaku usaha tani di Belanda.

"Tahun lalu, kalian belum mendengar apapun mengenai nitrogen, dan sekarang tiba-tiba, nitrogen jadi persoalan besar sekali," kata demonstran dari Barisan Pertahanan Petani, Micha Bouwer ke stasiun televisi milik pemerintah, NOS.

"Mereka adalah orang-orang kota yang punya dua tanaman di balkon rumah dan mengatakan alam sedang tersiksa," tambah Bouwer memberi pernyataan satire.

Bagi sejumlah pihak, industri ternak, konstruksi dan transportasi merupakan sumber utama pencemaran udara dari nitrogen. Para petani dan peternak berdalih mereka telah mengurangi kadar emisi.

Para petani juga mengatakan bahwa pemerintah kurang mengapresiasi peran mereka dan peternak yang menyediakan kebutuhan pangan di Belanda.

Meskipun hingga saat ini belum ada kebijakan apapun yang dibuat pemerintah untuk para petani, salah satu partai politik di Belanda pernah menganjurkan agar Belanda mengurangi produksi ternaknya.

Usulan itu pun memicu gelombang protes dari para petani dan peternak.

Nitrogen merupakan zat yang biasa terkandung dalam pupuk, penyubur tanaman.

Unsur kimia itu juga digunakan untuk campuran bahan pakan ternak serta inseminasi buatan sejumlah hewan, khususnya sapi.

Sumber : Reuters

Baca juga: Demo petani, lalu lintas pagi di Belanda lumpuh

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2019