tambah lagi modal usaha walaupun Rp5 juta atau Rp10 juta akan termanfaatkan oleh merekaPariaman, (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan dana yang terkumpul di rekening Sumbar Peduli Sesama untuk membantu perantau Minang di Wamena, Jayawijaya sudah mendekati Rp6 miliar, dan telah dikucurkan sekitar Rp2 miliar untuk pemulangan lebih 800 perantau.
"Kami masih menerima donasi untuk perantau Minang di Wamena," kata Gubernur usai menerima donasi dari Pemerintah Kota Pariaman untuk perantau Minang di Wamena, di Pariaman, Rabu.
Ia menjelaskan masih dibukanya donasi tersebut karena berapa pun dana yang terkumpul tidak dapat membantu mencukupi kebutuhan perantau Minang di Wamena.
Hal tersebut lanjutnya dilihat berdasarkan kerusakan bangunan yang ditimbulkan pascakerusuhan serta untuk modal usaha yang akan diberikan kepada perantau.
"Perbaikan bangunan perlu dibantu, tambah lagi modal usaha walaupun Rp5 juta atau Rp10 juta akan termanfaatkan oleh mereka," katanya.
Apalagi, kata dia peluang perantau Minang di Wamena pulang ke Sumbar masih ada yang biaya kepulangannya tentu perlu dibantu.
Baca juga: DPD RI bantu perantau Sumbar korban Wamena Rp850 juta
Ia menyebutkan saat ini saldo rekening Sumbar Peduli Sesama sekitar Rp3,8 miliar yang berasal dari berbagai sumber.
"Yang belum kami berikan itu santunan untuk perantau yang ada di sana, karena masih pendataan," ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pihaknya juga ikut mengumpulkan donasi untuk membantu perantau Minang di Wamena yang diserahkan langsung kepada Gubernur Sumbar.
"Dana yang terkumpul Rp194.175.000 yang pengumpulannya dengan cara 'bandoncek'," katanya.
Ia menyampaikan dana tersebut sebelumnya sudah dikumpulkan oleh pihaknya, namun kembali dilakukan penggalangan dana usai senam pagi tadi.
Baca juga: Sumbar tutup bantuan untuk korban Wamena 18 Oktober 2019
Baca juga: Butuh Rp4,5 miliar untuk bantu perantau Minang di Wamena
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019