Kairo, (ANTARA News) - Organisasi teroris internasional al-Qaeda pada Minggu membenarkan dalam laman webnya bahwa pakar kimia dan senjata biologi Abu Khabab al-Masri, telah tewas dalam serangan udara militer Amerika Serikat terhadap tempat persembunyian Taliban di Pakistan. Tiga anggota al-Qaeda lainnya dan sejumlah anak yang tak diketahui identitasnya juga tewas di dalam serangan udara 28 Juli itu. Al-Masri, yang juga dikenal sebagai Midhat Mursi, diyakini memimpin program senjata perusak massal al-Qaeda berdasarkan nama kode al-Zabadi (susu kental). Dia diyakini akan merancang serangan senjata kimia yang gagal terhadap ibukota Yordania, Amman, pada tahun 2004. Bahkan sebelum rezim fundamentalis Taliban telah terusir dari Afghanistan oleh AS dan sekutu-sekutunya menyusul serangan 11 September 2001, terhadap New York dan Washington DC, al-Masri telah bekerja sebagai instruktur al-Qaeda untuk persenjataan non konvensional. Di Afghanistan, teroris kelahiran Mesir tersebut melakukan eksperimen gas racun pada anjing-anjing. Dia menulis beberapa buku pedoman mengenai bagaimana memproduksi dan menggunakan senjata-senjata kimia dan biologi buatan. Washington menyediakan hadiah sebesar lima juta dolar AS untuk kepalanya. Para pakar mengatakan, kematiannya menjadi pukulan besar bagi jaringan teroris iinternasional serta kemampuannya dalam melakukan serangan. Rudal AS menghancurkan satu sekolah mengaji al Qur`an di wilayah suku semi otonomi Pakistan di Waziristan Utara pada 28 Juli. Pemerintah Pakistan pada awalnya mengatakan, bahwa enam orang tewas dalam serangan itu, yang terdiri tiga ekstrimis asing dan tiga anak lelaki setempat. Tapi kemudian diduga, pada saat itu, bahwa al-Masri di antara mereka yang tewas. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008