Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah di pasar spot antar bank Jakarta, Senin pagi merosot tajam hingga menembus angka Rp9.100 per dolar AS, akibat aksi teknikal para pelaku pasar setelah beberapa hari lalu rupiah menguat tajam. "Koreksi harga terhadap rupiah saat ini hanya sementara, setelah beberapa hari lalu menguat hingga berada di bawah angka Rp9.100 per dolar AS," kata Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, di Jakarta. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp9.101/9.103 per dolar AS dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp9.081/9.095 per dolar AS atau turun 20 poin. Kostaman Thayib mengatakan, aksi konsolidasi pelaku pasar hanya sementara, kemungkinan pada sore nanti mereka akan kembali memburu rupiah. Hal ini disebabkan sentimen positif pasar masih tetap tinggi, apalagi dolar AS terhadap mata uang utama Asia cenderung melemah, ucapnya. Jadi pasar masih positif untuk mendorong rupiah menguat lagi yang didukung oleh "hot money" dari investor asing yang cukup tinggi. Gejolak pasar yang masih positif memberikan harapan rupiah untuk kembali menguat. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008