Sudah sangat dinyatakan aman. Kita tinggal menunggu pihak Transjakarta untuk memeriksa unit kita
Jakarta (ANTARA) - Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) mengklaim seluruh armada bus Transjakarta merek Zhong Tong telah memenuhi standar keamanan penumpang.
"Sudah sangat dinyatakan aman. Kita tinggal menunggu pihak Transjakarta untuk memeriksa unit kita yang ingin dioperasikan," kata Manager Operation Perum PPD Hendri Dunan di Jakarta, Rabu siang.
Baca juga: PPD-Damri bersinergi manfaatkan armada dan trayek di Jabodetabek
Sementara sisanya masih tersimpan di pul PPD Jalan Raya Bekasi, Pulogadung, Jakarta Timur.
Klaim kelaikan dan keamanan armada, kata Hendri, meliputi pengadaan sepuluh unit alat pemadam api ringan (Apar) yang tersimpan empat unit di kabin penumpang, satu unit di bawah kursi supir dan lima unit alat pemadam api otomatis di mesin bus.
Baca juga: Adhi Karya gandeng PPD sediakan suttle bus untuk kawasan hunian
Kemudian di dalam ruang mesin juga dipasang kamera pengawas (CCTV), untuk melihat kinerja mesin serta aspek keamanannya.
"Kita juga menyiapkan tangga darurat jika terjadi keadaan darurat," katanya.
Baca juga: PPD rayakan ulang tahun di pool Ciputat
Bus Zhong Tong sempat dihentikan operasinya sebab Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menilai bus-bus asal China tak laik jalan berdasarkan rangkaian kejadian kebakaran serta mogok.
Ahok pun mengganti bus Transjakarta dengan merek asal Eropa, seperti Mercedes Benz, Scania, dan Volvo, serta asal Jepang Hino.
Bus Zhong Tong diputuskan kembali beroperasi setelah BANI mengeluarkan keputusan atas dasar masa kontrak kerja sama PPD yang belum tuntas.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019