Budapest (ANTARA News) - Pembalap tim McLaren asal Finlandia Heikki Kovalainen akhirnya meraih gelar juara balap mobil Formula Satu untuk pertama kalinya setelah tampil sebagai yang tercepat di Grand Prix Hungaria, Minggu. Tapi sukses Kovalainen tidak terlepas dari nasib sial yang menimpa saingannya Felipe Massa dari Tim Ferrari yang mengalami kerusakan mesin meski hanya tinggal tiga lap menjelang finish. Kovalainen yang berada dibelakang Massa benar-benar memanfaatkan peluang tersebut untuk merebut gelar juara pertama dalam karirnya di Formula Satu. Sukses Kovalainen juga memberikan keuntungan bagi rekan satu timnya Lewis Hamilton yang berhasil mempertahankan peringkat di puncak klasemen umum meski hanya mencapai finish pada urutan kelima. Sementara pembalap Toyota asal Jerman, Timo Glock yang bersaing ketat dengan Kimi Raikkonen, berhasil mencapai finish pada urutan kedua, yaitu sukses pertama baginya naik podium. Raikkonen harus puas di urutan ketiga, disusul pembalap tim Renault asal Spanyol, Fernando Alonso. Hamilton yang mempertahankan posisi di puncak klasemen, mengumpulkan nilai 62, disusul juara bertahan Raikkonen (57), Felipe Massa (54) dan Kubica (49). Massa yang tidak tergoyangkan di urutan pertama setelah melakukan start yang brilian dengan menyalip Kovalainen dan Hamilton, harus menelan kekecewaan karena mesin mobilnya mengeluarkan asap dan kemudian mogok. Padahal Massa yang unggul lebih dari tujuh detik dari Kovalainen, hanya tinggal tiga lap lagi untuk mencapai finish Usai lomba, Kovalainen yang sebelumnya disebut-sebut akan hengkang dari McLaren, tidak bisa menyembunyikan rasa gembira setelah meraih gelar juara Formula Satu untuk pertama kalinya. "Saya senang sekali. Saya mengalami banyak insiden dalam di awal tahun ini dan saya selalu siap untuk bertarung meraih gelar juara, tapi selalu saja ada yang salah," kata Kovalainen. "Saya mencoba memberikan tekanan kepada Massa dengan harapan terjadi sesuatu. Ini adalah saat-saat yang menyenangkan dan saya telah menunggu hasil ini selama bertahun-tahun," katanya. Sementara itu kegagalan Hamilton sekaligus memutus impiannya untuk meraih gelar juara untuk ketiga kalinya secara beruntun. "Selamat kepada Heikki yang tampil bagus dan ia memang pantas menang. Kami telah mendapatkan nilai dari saingan kami hari ini dan itu sudah bagus," kata Hamilton. Bagi Massa dan Ferrari, kegagalan tersebut cukup menyakitkan karena tim Ferrari sudah siap-siap untuk merayakan kemenangan mengingat pembalap asal Brazil itu sudah berada di ambang juara. Tertinggal hanya empat angka, Massa mempunyai peluang besar untuk menggeser Hamilton di puncak klasemen, demikian lapor dpa.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008