Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) wilayah X mengumumkan 25 finalis Entrepreneurship Award III 2019 yang berhasil lolos dan akan mengikuti final presentasi di Universitas Ibnu Sina, Batam.

Kepala LL Dikti wilayah X Prof Herri di Padang, Rabu, mengatakan 25 finalis tersebut merupakan hasil penilaian dari 623 proposal yang masuk.

Finalis tersebut terdiri dari 10 orang pemenang dari kategori usaha berjalan atau inovasi bisnis dan 15 orang pemenang dari kategori rencana bisnis atau business plan.

Para finalis tersebut berasal dari beragam Perguruan Tinggi Swasta (PTS) merupakan hasil seleksi dari 68 PTS yang mengikuti EA di wilayah itu.

Jenis usaha yang mereka usulkan unik-unik dan menarik, seperti pada kategori usaha berjalan yang diraih 10 orang finalis yakni Azmi Riyandani dari Universitas Internasional Batam dengan judul usaha Zeal Indonesia, dua orang mahasiswa dari Universitas Islam Riau Samsu Rizal Putratama dan Saskia Dilla Annisa dengan jenis usaha yang berbeda yakni a plus course dan happy crispy snack.

"Untuk informasi yang lebih lengkapnya mengenai 25 orang finalis tersebut bisa dilihat di akun LL Dikti wilayah X," ujar dia.

Ia berharap dengan adanya kegiatan EA tersebut dapat melahirkan para entrepreneur yang kreatif dan inovatif.

"Saya berharap jumlah peserta EA ke depannya semakin meningkat lagi dan terus bermunculan mahasiswa dengan ide-ide bisnis serta usaha yang kreatif dan inovatif," sambung dia.

Selain itu, final presentasi, pengumuman pemenang, dan penyerahan award akan dilaksanakan di Universitas Ibnu Sina Batam pada 25 Oktober 2019.

Menurutnya kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya mengubah nasib mahasiswa untuk menghadapi masa depan, yakni memberikan peluang kepada mahasiswa membuka usaha agar tidak menjadi pengangguran.

"Selain itu, juga bertujuan untuk memotivasi dan mendorong kreativitas mahasiswa khususnya di kampus swasta dalam memunculkan usaha dan juga bisa membuka lapangan kerja," katanya.

Baca juga: LL Dikti wilayah X usulkan penambahan jumlah profesor di PTS

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019