Banda Aceh (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerukan agar semua partai politik di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mewujudkan Pemilu 2009 secara damai. Wakil Sekretaris Umum DPW PKS Provinsi NAD, Nasrul Wahdi di Banda Aceh, Minggu, menyatakan, PKS Aceh mengajak komunikasi dan kerjasama politik yang baik dengan berbagai partai politik lokal dan nasional dalam rangka melaksanakan Pemilu 2009 secara damai. Dengan kerjasama ini diharapkan seluruh parpol bisa mengontrol tingkah laku simpatisan/pengurus dan massa mereka untuk tidak melakukan intimidasi, sehingga masyarakat tidak perlu takut dan cemas dengan kemungkinan terjadinya teror oleh pihak tertentu. Untuk mewujudkan kerja sama yang baik, PKS minta Pemerintah Aceh dan Komisi Independen Pemilihan (KIP) untuk mejadi mediator penyelenggaraan deklarasi dan ikrar bersama parpol untuk Pemilu damai di Aceh. Ia menyatakan, Pemilu 2009 harus dijadikan sebagai tonggak kebangkitan Aceh, dengan semangat baru yang bersih dari praktik korupsi dan politik uang. "Semoga ke depan tak lagi kita temui bentrokan antar partai-partai politik peserta Pemilu, maupun `black campaign` antar calon anggota legislatif di segala level. Sudah tiba saatnya kita membangun Aceh dan Indonesia yang lebih bermartabat di mata dunia, juga berwibawa di mata bangsanya," katanya. Provinsi Aceh memiliki kekhasan politik mengikutsertakan partai politik lokal pada Pemilu mendatang. Selain partai nasional yang seluruhnya berjumlah 40 partai (34 partai nasional dan 6 partai lokal). "Setelah kesepakatan damai (MoU) Helsinki, semua pihak merasakan damai Aceh sebagai rahmat, tetapi menjadi tantangan bersama ketika Pemilu 2009 dengan banyaknya partai nasional dan partai lokal ikut serta," katanya. PKS Aceh, ujarnya, optimis semua komponen partai politik di Aceh mampu mewujudkan Pemilu damai, apalagi bila melihat pengalaman Aceh dalam pelaksanaan Pilkada 2006 yang berlangsung sukses. PKS juga mengharapkan kampanye partai politik sebisa mungkin menjadi media pembelajaran politik bagi rakyat Aceh. Untuk itu PKS akan mengajak seluruh masyarakat Aceh sebagai warga negara Indonesia untuk mempergunakan hak memilih dan dipilih dengan sebijaksana mungkin, yakni memilih sesuai dengan hati nurani tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak lain.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008