Beirut (ANTARA News) - Media Arab Ahad melaporkan bahwa seorang brigjen Suriah yang menjadi penghubung dengan Hizbullah di Lebanon telah dibunuh.Laporan-laporan itu muncul hampir enam bulan setelah pembunuhan dalam bom mobil di Damaskus terhadap komandan militer tertinggi Hizbullah Imad Mughnieh, yang menurut kelompok militan Syi`ah dilakukan oleh Israel.Suratkabar Al-Hayat, milik Arab Saudi, Ahad mengutip `sumber-sumber informasi` di London mengatakan, bahwa pejabat senior Suriah itu telah ditemukan dalam keadaan tewas."Situsi di sekitar kejadian itu tidak jelas," kata suratkabar yang bermarkas di London itu dalam laporannya. Suratkabar tersebut mengatakan, sumber-sumbernya mengisyaratkan bahwa pembunuhan pejabat itu dianggap sensitif dan erat kaitannya dengan para pejabat tinggi Suriah. Al-Bawaba, suatu laman web berita-berita Arab, menyebut pejabat itu adalah Mohammed Sleiman dan mengatakan, dia adalah `pejabat penghubung Suriah dengan gerakan Hizbullah Lebanon.` Suratkabar itu mengatakan, dia dibunuh oleh seorang penembak jitu di kota baratlaut Suriah Tartus dan akan dimakamkan di kota kelahirannya Driekesh, Ahad. Harian Lebanon anti-Suriah, al-Mustaqbal mengutip satu laman berita Suriah yang mengatakan, Sleiman adalah kepala keamanan pada istana kepresidenan di Damaskus, dan merupakan `orang tangan-kanan` Presiden Suriah Bashar al-Asaad. Namun, surakabar itu tidak menyebutkan Hizbullah di dalam laporannya. Seorang pejabat Hizbullah mengatakan kepada AFP di Lebanon, bahwa dia tidak mengenal Mohammed Sleiman dan tidak mendengar mengenai pembunuhannya. Israel juga membantah tuduhan Hizbullah bahwa pihaknya berada di balik pembunuhan Mughnieh di ibukota Suriah pada 12 Februari itu.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008