Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka naik tajam pada perdagangan Rabu pagi, karena pasar global memperoleh momentum positif dengan saham-saham Eropa dan Wall Street melambung.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 47,20 poin atau 0,71 persen menjadi diperdagangkan di 6.699,20 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 43,80 poin atau 0,65 persen pada 6.807,10 poin.

Semua sektor cenderung lebih tinggi di pasar Aussie dengan pengecualian teknologi yang sedikit lebih rendah setelah memimpin kenaikan sehari sebelumnya.

Saham-saham kebutuhan pokok konsumen melonjak dan sektor keuangan memberikan dukungan kuat.

“Musim pelaporan laba perusahaan AS sedang dalam ayunan penuh ketika tiga belas perusahaan S&P 500 meluncurkan laba kuartalan. Sepuluh laporan mengalahkan perkiraan, menambah momentum positif yang dipicu oleh berita tentang kemungkinan kesepakatan Brexit," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Tekanan pada aset-aset defensif menunjuk ke surutnya kekhawatiran tentang pertumbuhan global."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,82 persen, ANZ naik 1,08 persen, National Australia Bank naik 1,13 persen dan Westpac Bank naik 0,97 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan BHP tidak berubah, Rio Tinto naik 0,53 persen, Fortescue Metals naik 0,64 persen dan penambang emas Newcrest turun 1,50 persen.

Saham perusahaan-perusahaan minyak dan gas terangkat dengan Oil Search naik 1,12 persen, Santos naik 1,30 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,55 persen.

Saham supermarket terbesar Australia meningkat dengan Coles naik 0,85 persen, dan Woolworths naik 0,99 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,71 persen, operator penerbangan nasional Qantas turun 0,75 persen dan perusahaan biomedis CSL naik tipis 0,03 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Saham-saham di Wall Street melambung, ditopang laporan laba yang kuat

Baca juga: Dolar AS melemah, tertekan lonjakan pound di tengah optimisme Brexit

Baca juga: Harga emas jatuh hingga 14,1 dolar, tertekan kenaikan ekuitas AS

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019