Baquba, Irak, (ANTARA News) - Irak mengatakan pada hari Sabtu bahwa militernya yang didukung oleh pasukan AS telah menangkap ratusan tersangka dalam serangan yang ditujukan untuk membasmi al Qaeda di sebuah provinsi di Irak tengah. "Pasukan kami telah menangkap 265 tersangka sejauh ini dalam operasi kami di Diyala," Mayor Jenderal Mohammed al-Askari, jurubicara kementerian pertahanan sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP. Serangan itu berlangsung di seluruh provinsi Diyala, tempat 50.000 tentara Irak dan polisi memulai desakan besar terhadap gerilyawan Selasa untuk mengamankan daerah yang goyah itu. "Operasi itu masih berlangsung an sekarang pada hari kelimanya," kata Askari. Di antara mereka yang ditahan adalah Abu Anas dl-Baghdadi, seorang mata-mata penting al Qaeda di Diyala dan empat anggota Dewan Mujahidin, salah satu dari banyak kelompok depan al Qaida, menurut seorang jurubicara kementerian dalam negeri Abdelkarim Khalaf. Diyala, yang memiliki perbatasan panjang dengan Iran, telah menjadi pusat penyelundupan senjata dan menderita pemboman bunuh diri, yang diperkirakan sebagian besar disusun oleh mata-mata al Qaeda Muslim Sunni. Dalam beberapa bulan wilayah multietnik yang terdiri dari orang Kristen dan Muslim itu telah menyaksikan upaya berulang oleh militer AS dan Irak untuk mengusir gerilyawan, al Qaeda Sunni dan berbagai kelompok Syiah.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008