Jakarta (ANTARA) - Tawuran yang melibatkan dua kelompok warga kembali terjadi di Jalan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa malam.

"Ini tawuran sudah tiga hari berturut-turut, bukan remaja tanggung aja, tapi campuran, ada warganya juga," kata warga Cipinang Besar Utara, Sandi di Jakarta.

Bentrokan massa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, tepatnya di tengah permukiman warga Cipinang Besar Pulo.

Pihak yang berseteru saling melempar batu, bahkan menggunakan tongkat kayu hingga senjata tajam untuk berduel.

Bentrokan yang berlangsung sekitar satu jam akhirnya bubar setelah Tim Satuan Tugas (Satgas) Rajawali dari Polrestro Jakarta Timur tiba di lokasi untuk melerai.

Baca juga: Pol PP nyatakan latar belakang tawuran Manggarai belum diketahui
Baca juga: Anies beberkan kunci tangani tawuran antar-warga

Petugas bahkan menembakkan gas air mata serta peluru hampa ke udara beberapa kali untuk membubarkan massa.

Warga menyebut tawuran itu kerap terjadi di wilayah setempat. Diduga pemicunya adalah dendam lama.

"Biasanya pemicunya karena dendam, ataupun hal sepele. Nanti kalau Cipinang Pulo diam, Cipinang Jaya nyerang, nanti kalau Cipinang Jaya diam, Cipinang Pulo nyerang. Gitu terus," kata warga lainnya, Dikdo.

Belum diketahui adanya korban jiwa ataupun luka dalam insiden tersebut.

"Korbannya sih ga ada, tadi langsung bubar pas ada Rajawali dari Polres Jakarta Timur," kata Dikdo.

Petugas berseragam polisi masih bersiaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi tawuran susulan.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019