Sukoharjo (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didesak untuk menonaktifkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Paskah Suzetta dan Menteri Kehutanan, MS Kaban yang dikabarkan menerima aliran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI).
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, di Sukoharjo, Jateng, Sabtu, mengatakan, langkah tersebut perlu diambil untuk menjaga wibawa pemerintah.
"Sebaiknya dua menteri tersebut dinonaktifkan dan biar kasus ini ditangani aparat yang berwenang," kata bakal calon presiden (capres) yang akan maju dalam Pemilu 2009.
Menurut dia, jika dalam penyelidikan ternyata dugaan tersebut tidak terbukti, maka nama baik kedua menteri dapat dibersihkan. Namun, jika ternyata dugaan itu terbukti, maka Presiden harus rela kedua pembantunya dicopot.
Sebelumnya, Hamka Yandhu, mantan anggota Komisi XI DPR yang bersaksi dalam persidangan sidang kasus aliran dana YPPI ke DPR, menyatakan, kedua menteri yang pernah menjabat sebagai anggota Komisi IX DPR itu ikut menerima aliran dana YPPI.
Paskah Suzetta disebut menerima dana sekitar Rp1 miliar, sedangkan mantan anggota Komisi IX yang sekarang menjadi Menteri Kehutanan, MS Kaban menerima Rp300 Juta.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008