Beijing, (ANTARA News/AFP) - Cina hari Jumat mengatakan Beijing mampu menggagalkan setiap serangan teroris selama Olimpiade Beijing, baik di ibukota maupun di kawasan yang rawan kekacauan, yakni di Tibet dan Xinjiang, demikian dilaporkan media resmi. Militer Cina telah mengerahkan 34.000 tentara, 125 pesawat, dan lusinan kapal perang di Beijing untuk menjamin keamanan Olimpiade 8-24 Agustus, kata Kolonel Tian Yixiang, direktur pusat komando keamanan Olimpiade. "Militer Cina akan mampu mengalahkan setiap usaha teroris selama Olimpiade," katanya seperti dikutip Kantor Berita Cina, Xinhua. "Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat yakin sepenuhnya dan mampu menjamin keamanan Olimpiade," katanya. Tian mengatakan ancaman utama adalah dari Gerakan Islam Turkestan Timur di kawasan Xinjiang, daerah paling barat Cina, pasukan separatis yang memperjuangkan kemerdekaan Tibet, kelompok spiritual Falungong yang terlarang, dan pasukan pro-demokrasi di luar negeri. "Pasukan-pasukan ini selama ini mengacaukan dan menyabotase persiapan-persiapan Olimpiade Beijing," katanya. Disamping pasukan militer, Cina telah mempersiapkan radar, perlengkapan antikimia, dan barisan rudal darat-ke-udara di ibukota, katanya. Beijing juga telah melakukan pemeriksaan keamanan di angkutan umum, di bandar udara, dan stasiun-stasiun kereta api, dan di ratusan pos pemeriksaan di jalan-jalan menuju ibukota. Puluhan ribu polisi dan "sukarelawan ketertiban umum" mempatroli jalan-jalan ibukota, dan banyak tempat hiburan malam rakyat dipaksa tutup. Para pemimpin di Tibet dan Xinjiang hari Jumat memberi komentar yang sama tentang kemampuan mereka untuk menggagalkan setiap persekongkolan teroris selama Olimpiade, kata Xinhua dalam laporan terpisah.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008