Tangerang (ANTARA News) - Seorang warga Kampung Jambu Tegal, RT 06/02, Desa Jambu Raya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten berinisial Jk (20) tewas diduga tertular virus flu burung jenis H5N1, pada Kamis (31/7) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Hani Heryanto, Jumat sore, mengatakan, korban mengalami gejala tertular flu burung sebelum meninggal dunia. "Namun, kepastian penyebab kematian korban akan diketahui melalui hasil pemeriksaan darah di Balai Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan," kata Hani Heryanto. Heryanto menuturkan, contoh darah Jk sudah dikirim ke Departemen Kesehatan pada Kamis (31/7) malam untuk diperiksa dan akan diketahui pada Jumat (1/8) malam. Awalnya, Jk mengalami gejala tertular virus flu burung seperti sesak nafas dan demam tinggi lebih dari 40 derajat Celcius sehingga menjalani perawatan di ruang isolasi flu burung Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang pada Selasa (29/7). Setelah dirawat dua hari di ruang perawatan khusus, Jk akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis malam. Berdasarkan riwayat hidup penderita, korban pernah melakukan kontak dengan unggas pada dua minggu lalu di kediamannya dan rumah ibunya di Panongan, Kabupaten Tangerang. Heryanto juga mengungkapkan, ada unggas yang mati mendadak di rumah korban pada 1,5 bulan lalu, namun kejadian tersebut diragukan menjadi penyebab penularan virus flu burung terhadap kematian Jk. "Petugas dinkes mengambil sampel darah, air liur dan kotoran unggas pada dua lokasi rumah korban untuk memastikan penularannya," kata Heryanto. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008