Jakarta (ANTARA) - Aktris pemeran karakter Black Widow, Scarlett Johansson, mengungkapkan keinginannya agar produser film Marvel Cinematic Universe (MCU) membuat film "A-Force", tim Avengers yang seluruh karakternya adalah pahlawan wanita dari komik Marvel.
Kendati karakternya tidak berhasil selamat pada film "Avengers: Endgame", Johansson mengatakan dirinya bersama aktris-aktris MCU lain mendorong produser Kevin Feige untuk merealisasikan hal itu.
“Saya tidak tahu seperti apa masa depan saya untuk film itu. Jelas, itu cukup buram untuk karakter saya," kata Johansson dilansir Variety, Selasa.
Baca juga: Aktor India ancam gugat Marvel lantaran catut namanya untuk Avengers
"Tapi kelompok aktris itu terasa sangat kuat dan tidak terhentikan. Jadi ya, saya mendorong untuk itu. Saya pikir penggemar menginginkannya (A-Force), dan saya pasti salah satu dari mereka," lanjut aktris berusia 34 tahun itu.
Sebelumnya, Kevin Feige telah menyatakan minatnya pada film Avengers yang semua karakternya wanita tapi belum mengonfirmasi proyek tersebut.
Film pertama dengan karakter wanita utama dari Marvel, "Captain Marvel," meraup lebih dari satu miliar dollar AS di seluruh dunia.
Baca juga: "Avengers: Damage Control" buka spekulasi munculnya Ironheart di MCU
Bintang "Captain Marvel" Brie Larson pun dikabarkan bahwa dia dan lawan main wanita lainnya telah mendekati Feige agar proyek film itu dapat terwujud.
Sementara, Johansson akan kembali menjadi Natasha Romanoff dalam film spin-off "Black Widow" yang dijadwalkan rilis pada Mei 2020.
Selain Johansson, film tersebut juga akan dibintangi Rachel Weisz, Florence Pugh, O.T Fagbenle, dan David Harbour.
Baca juga: Robert Downey Jr. tolak kampanye Oscar untuk Tony Stark
Baca juga: Sutradara "Avengers: Endgame" tertarik kerjakan film lain MCU
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019