Jakarta (ANTARA News) - Buku yang berjudul "Naskah Komprehensif Perubahan UUD Negara RI 1945, Latar Belakang Proses dan Hasil Pembahasan 1999-2002", diluncurkan di Jakarta, Kamis (31/7) malam. Buku yang memiliki 10 judul dengan 12 jilid atau memiliki 9 ribu halaman tersebut merupakan karya 40 orang anggota Forum Konstitusi (FK). Ke-40 orang itu juga yang terlibat dalam Panitia Ad Hoc (PAH) I/III BP MPR 1999-2002. Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, menyatakan, setidaknya melalui kehadiran buku itu, akan sangat mendukung untuk kinerja MK. "Buku ini sumbangan penting sebagai pegangan untuk tugas MK," katanya. Ia menyatakan buku yang merangkai perubahan UUD 1945 itu memberikan kemudahan bagi penggunanya, karena secara sistematika penyusunannya menggunakan isu. Dikatakan, di MPR sendiri, memang ada risalah mengenai perubahan UUD 1945 tersebut, tapi sistematikanya bukan isu melainkan waktu. "Adanya pilihan isu di dalam buku tersebut, ditujukan supaya pembacanya dapat lebih mudah memahami," katanya. Acara peluncuran buku itu sendiri, dihadiri oleh mantan Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais serta Menteri Hukum dan HAM, Andi Matalatta.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008