Jakarta (ANTARA) - Vietnam telah mencabut izin film "Abominable" dari bioskop karena terdapat adegan yang menunjukkan sebuah peta yang menggambarkan wilayah sengketa di Laut China Selatan.
Adegan yang menyinggung ini menampilkan sebuah peta di mana wilayah China membentang hingga Laut China Selatan yang berbentuk U.
"Kami akan mencabut (lisensi rilis film)," ujar wakil menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Ta Quang Dong melalui surat kabar Thanh Nien, dilansir The Hollywood Reporter, Senin.
"Abominable" sendiri mulai tayang di bioskop Vietnam pada 4 Oktober.
China telah mengklaim wilayah yang kaya sumber daya alam itu sebagai miliknya sendiri, sementara negara-negara Asia Tenggara yang berada lebih dekat secara geografis dengan daerah tersebut menolak keras dan mengatakan bahwa sebagian wilayah itu adalah hak mereka.
Baca juga: Rilis film "Air Strike" dibatalkan setelah kasus Bingbing
Ketegangan antara China dan Vietnam telah tinggi sejak Juli, ketika Beijing mengirim kapal untuk melakukan survei sumber daya energi di perairan yang dikontrol oleh Vietnam.
Apa yang terlihat dalam peta kemungkinan bukan sebuah ketidaksengajaan. Sebab "Abominable" diproduksi bersama oleh DreamWorks Animation dengan perusahaan Pearl Studio yang berbasis di Shanghai, yang dimiliki oleh konglomerat hiburan China, China Media Capital yang juga didukung pemerintan China.
Sementara itu, baru-baru ini episode South Park "Band in China" menjadi kontroversi dan menarik perhatian media dengan kritik tajam tentang cara Hollywood membentuk kontennya untuk menghindari menyinggung sensor pemerintah China dengan cara apapun.
Pemerintah China kemudian merespons dengan cara yang dapat diprediksi, menghapus setiap episode menyebutkan South Park dari internet di China.
Baca juga: Iklan film beratribut Nazi dicabut dari kereta bawah tanah
Baca juga: Pembukaan Festival Film Busan dibatalkan akibat topan
Baca juga: Tersandung rasisme, premier film Liam Neeson "Cold Pursuit" dibatalkan
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019