Jakarta (ANTARA) - Jagoan-jagoan golf Indonesia siap meraih kemenangan ketika menjamu lawan dari negara tetangga, Malaysia, dalam turnamen beregu internasional bertajuk "Indonesian Golf Tour - Profesional Golf of Malaysia Championship 2019 pekan ini.
Turnamen yang telah memasuki tahun keempatnya itu mempertemukan tim dari kedua negara itu pada 15-17 Oktober di Gunung Geulis Golf Club, Bogor dalam format match play.
IGT-PGM Championship 2019 menyediakan hadiah total Rp600 juta dalam turnamen berformat match play. Ada tiga jenis pertandingan yang digelar selama tiga hari turnamen, yaitu foursome, fourball, dan single.
Empat pertandingan foursome (pagi) dan empat fourball (siang) dipertandingkan di dua hari pertama, sedangkan hari terakhir akan menampilkan 12 pertandingan nomor single.
Baca juga: Pegolf Jepang Oiwa juarai Players Championship lewat drama playoff
Tahun ini Indonesia yang diwakili para pegolf dari Indonesian Golf Tour membawa misi untuk merebut trofi juara yang melayang ke Malaysia tahun lalu.
Pada tahun ketiga turnamen, Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah, Malaysia dengan skor 13-15.
"Kami tetap optimistis memiliki kesempatan untuk menang. Kami telah mengevaluasi kekalahan tahun lalu untuk menyiapkan strategi agar bisa menang dalam pertarungan kali ini," kata kata kapten tim IGT Teddy Arda dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Senin.
"Namun, kami tetap perlu mewaspadai Malaysia yang kali ini berambisi mempertahankan trofi dengan membawa tim yang lebih kuat dan lebih siap," kata Teddy yang turut membawa tim Indonesia menjuarai turnamen itu pada 2017.
Komposisi tim Indonesia kali ini mengalami sedikit perubahan ketika Teddy mempertahankan sembilan dari 12 pemain yang bertarung di IGT-PGM Championship tahun lalu di Tiara Melaka, Johor.
Mereka adalah George Gandranata, Rinaldi Adiyandono, Elki Kow, Adrian Halimi, Jordan Irawan, Kevin C. Akbar, Naraajie E. Ramadhan P (amatir), Jonathan Wijono (amatir) dan Almay Rayhan (amatir).
Tiga pegolf yang dinilai mengalami peningkatan performa dalam enam bulan terakhir akan ikut memperkuat tim Indonesia. Mereka adalah Danny Masrin, Joshua Andred Wirawan dan Kentaro Nanayama (amatir).
Danny adalah juara Credit Suisse Match Play Championship 2019 yang berlangsung pekan lalu di Gunung Geulis.
Baca juga: Indonesia Open diharapkan tingkatkan peminat golf di Tanah Air
Sementara Malaysia mempertahankan delapan pegolf yang turut membantu mereka menang tahun lalu yaitu Nachimuthu Ramasamy, Shahriffuddin Bin Ariffin, Mohd Sukree Bin Othman Rashid, Daeng Abdul Rahman Bin Abd Aziz, Siva Chandhran Supramaniam, Kim Leun Kwang, dan Amir Nazrin Bin Jailani.
Sedangkan empat wajah baru yang mengisi tim Malaysia adalah M. Rizal Bin Amin, Razli Bin Yahya, Choo Zhe Ming, dan Nicholas Fung Chee Yung.
Chee Yung adalah pemain peraih satu gelar Asian Tour dan tiga titel Asian Development Tour.
Pendiri sekaligus ketua Indonesia Golf Tour Jimmy Masrin mengatakan jika turnamen tersebut bermula dari gagasan untuk mempertemukan komunitas golf dari dua negara bertetangga dan mengembangkan kompetisi golf di antara mereka.
"Ajang ini kemudian berkembang menjadi sebuah kompetisi yang mendorong para pemain dari kedua negara ini untuk mengasah kemampuan bertanding dalam format match play," kata Jimmy.
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019