Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan Abdurrahman Wahid atau yang dikenal Gus Dur akan tetap bertahan di PKB. Muhaimin di Semarang, Kamis mengatakan adanya pertemuan Gus Dur dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali beberapa waktu lalu hanya bagian dari manuver politik dan pihaknya tidak terlalu khawatir. "Itu hanya manuver mengail di air keruh dan kita tidak terlalu khawatir," katanya. Ditanya kemungkinan Gus Dur akan lari ke PPP, Muhaimin optimistis hal itu tidak akan terjadi. "Insyaallah Gus Dur tetap bersama kita," tegas Cak Imin. Pertemuan Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali yang didampingi Ketua Fraksi PPP DPR RI, Lukman Hakim Saefuddin dengan Gus Dur berlangsung di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (23/7). "Pertemuan saya dengan Gus Dur cuma sekadar pertemuan nostalgia dan bersilaturahmi saja. Saling menceritakan masa lalu," ujar Suryadharma. Ia menyatakan bahwa di kalangan nahdliyin, silaturahmi adalah satu kewajiban. Apalagi untuk orang yang lebih muda kepada yang lebih senior. Selain bersilaturahmi, Suryadharma menambahkan, dirinya mengundang Gus Dur untuk memberikan "tausiah" dalam acara penutupan pengajian Majelis Zikir `Diponegoro` di Jakarta yang akan diselenggarakan PPP nanti. Selain dua mata pembicaraan tersebut, menurut Suryadharma, pertemuan dirinya dengan Gus Dur lebih banyak diisi dengan kelakar santai.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008