Gauff mengalahkan juara Prancis Terbuka 2017 Jelena Ostapenko 6-3, 1-6, 6-2 pada final turnamen di Linz untuk merengkuh gelar juara pertamanya.
Gauff dilatih oleh Team8 yang dikelola Federer, tulis AFP.
Minggu waktu setempat dia mengungkapkan kalimat motivasi dari sang superstar Swiss setelah Gauff kalah secara menyesakkan pada babak pertama Australia Open 2018 untuk kategori junior, telah mendorong dia mencapai 16 besar Wimbledon dan babak ketiga US Open.
Baca juga: Menang di Linz, Coco Gauff juara WTA Tour termuda sejak 2004
"Dia memberi saya beberapa nasihat pada Australia Open 2018 ketika saya kalah pada babak pertama (setelah dimasukkan sebagai salah satu favorit)," kenang Gauff seperti dikutip AFP.
"Dia bilang jangan terlalu banyak fokus ke tekanan atau drama luar lapangan. Dia memberi saya perspektif. Kini saya berusaha menikmati tenis dan saya hampir tidak memikirkan kekalahan pada babak pertama dua tahun kemudian."
Gauff juga memastikan 100 persen siap tampil pada turnaman WTA di Luksemburg pekan ini di mana dia masuk gelanggang dengan menyandang predikat 70 besar dunia.
Pada turnamen Linz yang baru saja dijuarainya, Gauff mengawali laga dengan status nomor 110 dunia. Perjalanan kariernya demikian cepat karena akhir 2018 dia barulah petenis berperingkat 686 di dunia.
Baca juga: Medvedev lumat Zverev untuk rengkuh gelar Shanghai Masters 2019
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019