Washington, (ANTARA News) - Pemimpin tertinggi Al Qaeda Irak kini telah meninggalkan negara tersebut ke Afghanistan, kata laporan suratkabar the Washington Post di sini Kamis, menyebut sumber-sumber baik di kalangan kelompok militan Sunni maupun militer Irak. Laporan tersebut mengutip pernyataan pemimpin setempat kelompok itu di Fallujah, Abdullah al-Ansari, dalam wawancara dengan koresponden khusus Washington Post, bahwa pimpinan kelompok itu sejak 2006 adalah seorang Mesir yang dikenal dengan nama alias Abu Hamza al-Muhajer atau Abu Ayyub al-Masri, kini telah bertolak ke Irak dan sekarang berada di Afghanistan, setelah transit melalui Iran. Belum diketahui apakah kepindahannya itu untuk menetap. Anggota-anggota lain Al Qaeda di Irak, yang diwawancara oleh suratkabar tersebut, membantah bahwa dia telah melarikan diri ke Irak, namun membenarkan bahwa pemimpinnya sedang mengadakan kunjungan ke Afghanistan untuk menghadiri pertemuan-pertemuan, demikian diwartakan AFP. Pertemuan tersebut, bahkan mungkin pertemuan jaringan teroris al-Qaeda secara global yang dipimpin Osama bin Laden. Pihak militer Amerika Serikat dan para pejabat intelijen secara luas berkeyakinan bahwa Osama bin Laden bersembunyi di wilayah perbatasan Pakistan dengan Afghanistan. Suratkabar itu juga mengutip seorang petugas intelijen Irak di provinsi Anbar, Kolonel Hatim Abdullah, yang mengatakan, bahwa berdasarkan interogasi-interogasi para tersangka anggota Al Qaeda di Irak, bahwa al-Masri telah meninggalkan negara itu Juni lalu. Washington Post mengutip seorang pejabat tinggi intelijen pada militer AS, Brigjen Brian Keller, yang mengatakan, bahwa Al Qaeda diduga akan mengevaluasi perangnya di Irak - di mana kelompok itu mengalami kekalahan buruk dalam dua tahun terakhir. Dia menolak mengkonfirmasikan bahwa para pemimpin Al Qaeda di Irak telah melarikan diri meninggalkan negara itu. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008