Jakarta (ANTARA) - Video yang konon menunjukkan pemain internasional Selandia Baru Nelson Asofa-Solomona terlibat perkelahian di luar klub malam di Bali mendorong otoritas liga rugby Australia, Senin, mengumumkan bahwa mereka memulai penyelidikan.
Rakaman video yang beredar di media sosial diduga menunjukkan penyerang Melbourne Storm itu terlibat perkelahian di pulau tempat berlibur di Indonesia itu akhir pekan lalu.
Klub itu mengaku telah melaporkan insiden ini kepada Unit Integritas pada National Rugby League (NRL).
"Storm sudah menggelar penyelidikan terhadap apa yang terjadi," katanya. "Storm menganggap insiden-insiden sejenis ini sangat serius dan tidak akan memberi komentar publik lebih lanjut saat ini."
Baca juga: Jepang tembus perempat final Piala Dunia Rugby untuk pertama kalinya
Menurut Sydney Daily Telegraph, Asofa-Solomona terlibat setelah pemain sayap Melbourne Suliasi Vunivalu dipukul dalam serangan tanpa sebab.
"Unit Integritas bekerja sama dengan keduanya, Storm dan pemain, untuk memastikan apa yang telah terjadi," kata NRL.
Para pemain NRL mempunyai sejarah perilaku yang dipertanyakan, setelah dua pemain dikenai skors karena insiden yang dipicu alkohol dalam penerbangan internasional Maret lalu.
Tepat sebelum itu, playmaker muda Tyrone May diskors tanpa batas setelah didakwa polisi atas dugaan merekam dan membagikan gambar tindakan seksual bersama dua perempuan terpisah, demikian dikutip dari AFP.
Baca juga: Irlandia kunci tiket perempat final setelah pecundangi Samoa
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019