Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Koperasi dan UKM akan mengubah nama "SME`sCO Festival" yang menggunakan bahasa Inggris dengan nama yang lebih mudah diingat dan mencerminkan identitas Indonesia.
"Nama SME`sCO Festival akan kita ganti. Nanti akan kita
rebranding dan bisa diganti dengan nama KUKM Festival," kata Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali kepada pers usai pembukaan "SME`sCO Festival" ke-6 di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya pada saat acara pembukaan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menyampaikan kritikannya terhadap penamaan "SME`sCO Festival" yang berbahasa Inggris. SME`sCO sendiri kependekan dari "Small, Medium Enterprises and Cooperative" atau Usaha kecil, menengah dan koperasi.
"Masak wakil presiden juga tidak tahu apa itu `SME`sCO Festival`," kata Jusuf Kalla.
Menurut Menteri, pengubahan nama tersebut sejalan juga dengan niat Kemenkop UKM yang memang telah merencanakan untuk mengubah bentuk ajang promosi melalui pameran bagi koperasi dan UKM tersebut.
Konsep pameran yang digelar setiap tahun itu, menurut dia, akan semakin tajam sehingga memiliki identitas khas dan berbeda serta komplemen dengan event-event lainnya.
Selain akan mengubah nama pameran tersebut, pihaknya akan mengganti nama gedung yang difungsikan sebagai tempat pemasaran produk UKM dan koperasi yaitu Gedung SPC (SMesCO Promotion Center) di Jalan Gatot Soebroto dengan nama yang lebih Indonesia.
Perubahan nama baru, menurut menteri, akan diupayakan tahun ini juga sehingga pada pelaksanaan pameran serupa tahun 2009 sudah bisa digunakan. Yang pasti pada pameran ke-7 tahun 2009, pihaknya berupaya untuk meningkatkan skala pameran tersebut menjadi pameran internasional.
Hal itu dimungkinkan karena pada saat bersamaan juga akan digelar ASEAN SME Global Expo 2009 pada Agustus 2009.
SME`sCO Festival ke-6 tahun ini diikuti 600 peserta KUKM dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang menempati kurang lebih 480 booth. Dibanding tahun lalu jumlah peserta naik lima persen dan diharapkan akan dikunjungi 60 ribu pengunjung atau naik 11 persen dibanding pameran tahun sebelumnya.
Sementara nilai transaksi yang diharapkan sebesar Rp17 miliar atau meningkat 6 persen dari 2007. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008