Kalau dihitung dari tahun 2017-2019, sudah ada 15 tempat penyalur BBM yang dibangun di NTT
Kupang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) pada 2019 telah membangun delapan tempat penyaluran program BBM Satu Harga di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai bagian dari upaya mewujudkan sila kelima Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR V Rustam Aji kepada ANTARA di Kupang, Senin mengatakan enam dari delapan tempat penyaluran BBM yang dibangun itu diresmikan pada Jumat (11/10/2019).
"Dua sudah lama diresmikan, sementara enam tempat penyaluran BBM Satu Harga baru diresmikan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan di Lembata pada pekan lalu," katanya.
Baca juga: Pertamina lampaui target BBM Satu Harga
Ia mengatakan dua tempat penyaluran BBM Satu Harga yang sudah lama diresmikan ada di Kota Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Rote Ndao.
Sementara, enam yang baru diresmikan tersebar di Kabupaten Lembata, Kabupaten Ende, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Manggarai, Kecamatan Alor Timur Laut, dan Kabupaten Alor.
"Enam lokasi baru diresmikan Pak Menteri secara simbolis di Lembata," tutur dia.
Sedangkan, secara total, sejak 2017, Pertamina sudah membangun 15 tempat penyaluran BBM Satu Harga di NTT.
"Kalau dihitung dari tahun 2017-2019, sudah ada 15 tempat penyalur BBM yang dibangun di NTT dan tersebar di beberapa wilayah," tambah dia.
Pada 2017, kata dia, Pertamina sudah membangun dua tempat penyaluran BBM Satu Harga yakni di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur dan Kota Atambua, Kabupaten Belu.
Sementara itu pada 2018 terbangun lima tempat penyaluran BBM yakni di Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Kecamatan Timor Tengah Selatan, serta Kabupaten Ende.
"Nah, tahun ini kami bangun delapan tempat penyaluran BBM Satu Harga. Kita berharap keberadaan tempat penyaluran BBM ini mampu mengatasi kesulitan masyarakat mendapatkan BBM," ungkapnya.
Baca juga: Pertamina tambah enam SPBU BBM Satu Harga di Kalimantan
Baca juga: Kebijakan satu harga BBM harus dimaknai penyediaan energi terjangkau
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019