Palu, (ANTARA News) - Sebuah ledakan diduga berasal dari bom rakitan Kamis pagi terjadi di kota Poso, Sulawesi Tengah, namun sejauh ini tidak ada laporan korban manusia atau kerusakan bangunan. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 01:30 Wita di depan rumah Ismail, seorang purnawiraan TNI, di Jalan Tabatoki, Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota, terdengar hingga radius lebih dua kilometer. "Bunyi ledakan cukup keras dan sempat mengangetkan banyak orang di sekitarnya, sehingga mereka berusaha bangun dari tidur untuk mencari tahu sumber ledakan," kata Syamsul Bahri, warga Poso yang baru kembali dari lokasi kejadian. Ia mengatakan, beberapa menit setelah terjadi ledakan, aparat kepolisian dipimpin Kabag Operasi Mapolres Poso sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran. "Saat olah TKP, petugas tidak menemukan adanya serpihan bom, kecuali potongan lakban yang bertebaran di beberapa tempat," tuturnya. Kuat dugaan ledakan ini bersumber dari "bom kosong" yang sengaja dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk menarik perhatian publik di tengah situasi kamtibmas dalam wilayah bekas daerah konflik Poso yang sudah sangat kondusif hampir dua tahun terakhir. Bahri menambahkan, sebuah mobil rental jenis Kijang Avanza DN 6706 E yang berada sangat dekat dengan lokasi ledakan tidak mengalami kerusakan sedikit pun. Masyarakat di kota Poso tak terpengaruh dengan ledakan tersebut, sebab aktivitas pendidikan, kegiatan pemerintahan, serta roda perekonomian hingga Kamis pagi ini tetap berjalan seperti biasa. Saat situasi Poso masih memanas (pertengahan tahun 2000 hingga awal 2006), daerah berkas konflik bernuansa SARA ini hampir setiap bulan dikejutkan dengan ledakan bom, bahkan beberapa kali sempat merenggut korban jiwa dan kerusakan bangunan.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008