Beirut/Qamishli, Suriah (ANTARA) - Pemerintah Suriah dan Pasukan Demokratik Suriah pimpinan Kurdi (SDF) menggelar perundingan dengan melibatkan Rusia, kata politisi Kurdi Suriah pada Minggu, mengharapkan sebuah kesepakatan yang mampu menghentikan serangan Turki.
Ahmed Suleiman, anggota senior Partai Progresif Demokratik Kurdi di Suriah, menuturkan pembicaraan tersebut sedang berlangsung di pangkalan udara Hmeimim Rusia di Latakia, kendati sumber yang dekat dengan pemerintah Suriah menyebutkan pembicaraan diadakan di Damaskus.
Suleiman tidak mengatakan apakah ia atau partainya - yang independen dari SDF - berperan dalam proses tersebut.
Kepala kantor media SDF, Mustafa Bali, mengatakan dirinya "tak berkomentar" saat ditanya mengenai pernyataan Suleiman. "Kami telah mengkonfirmasi sejak awal invasi (Turki) bahwa kami akan mengkaji semua opsi yang dapat menyelamatkan pelenyapan etnik orang-orang kami," katanya.
Sumber yang dekat dengan pemerintah Suriah menuturkan pertemuan SDF dan Damaskus terjadi sebelum dan sesudah serangan terbaru Turki.
Suleiman, yang berasal dari Kota Qamishli di wilayah Suriah yang dikuasai oleh SDF, menuturkan dirinya berharap adanya kesepakatan yang dicapai.
"Kini kami berada di Damaskus, hanya itu yang dapat saya beritahu sekarang. Kami harap sebuah kesepakatan dapat tercapai, yang menghentikan perang dan konsekuensi berbahaya serta bencana terhadap warga kami di timur Eufrat," katanya kepada Reuters via pesan Whatsapp.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pembicaraan perdamaian Suriah di Astana tolak agenda separatis
Baca juga: Utusan PBB optimistis mengenai hasil pembicaraan Suriah di Sochi
Baca juga: Pembicaraan perdamaian Suriah dimulai kembali di Wina
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019