Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo diharapkan akan memilih menteri yang dapat mengakselerasi kemajuan kualitas pendidikan Indonesia untuk kabinet 2019-2020, kata pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Jakarta, M Abduhzen.
"Dia (calon menteri) memiliki konsep akselerasi untuk memajukan kualitas pendidikan sebagai upaya peneguhan integritas kewargaan dan peningkatan kualifikasi ketenagakerjaan," kata Abduhzen kepada ANTARA, Jakarta, Minggu.
Abduhzen menuturkan menteri yang berada di Kabinet Jokowi mendatang harus punya visi tentang sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor penentu kemajuan bangsa.
Menteri di Kabinet Jokowi juga harus memiliki pemahaman yang tepat tentang aspek mana yang harus menjadi prioritas yang jika itu tergarap dengan baik akan menjadi motor kemajuan bangsa.
Jokowi juga diharapkan menempatkan seorang menteri dalam kabinetnya ke depan, yakni yang mempunyai komitmen dan prinsip serta ideologi terhadap pembangunan SDM sehingga tidak mudah didikte oleh berbagai kepentingan yang kurang relevan.
Sebelumnya, Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Ma'ruf Amin mengatakan penyusunan struktur kabinet masih dalam proses penyempurnaan sehingga masih belum dapat diumumkan.
"(Kabinet) sekarang masih disempurnakan-disempurnakan," ujar Ma'ruf di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu.
Ma'ruf meminta publik untuk bersabar menanti nama-nama menteri yang masuk dalam kabinet pemerintahan dirinya dan Presiden terpilih Joko Widodo.
Baca juga: Ma'ruf Amin: Struktur kabinet sedang disempurnakan
Baca juga: Pengamat : Jokowi pilih menteri yang mampu tingkatkan daya saing SDM
Baca juga: Jokowi pastikan tetap ada orang Papua di kabinet
Prabowo dukung pemerintah sekalipun di luar kabinet
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019