Semarang (ANTARA News) - Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar, Surya Paloh mengatakan, partainya kemungkinan akan mengubah target perolehan suara pada Pemilu 2009, menyusul munculnya banyak parpol sebagai peserta pesta demokrasi lima tahunan di Tanah Air ini."Target kita memang 30 persen, tetapi tentunya kita akan melakukan evaluasi ke depan, sehingga bukan tidak mungkin akan kita turunkan," katanya usai Rakor Pemenangan Pemilu 2009 Partai Golkar Jawa Tengah di Semarang, Rabu.Ia mengakui, dengan munculnya parpol peserta Pemilu yang jumlahnya 34 tersebut tentunya mereka akan mengincar penggembosan suara dari Partai Golkar dan partainya harus memikirkan jalan keluar agar pengembosan itu tidak terlalu berdampak signifikan bagi perolehan suara partainya. Di samping itu, kata dia, hasil pilkada di beberapa daerah di Indonesia tentunya menjadi pertimbangan untuk mengurangi target perolehan suara pada Pemilu mendatang. Ia menambahkan, pada Pemilu 2009, partainya masih memiliki peluang untuk mengumpulkan suara. Kemungkinan untuk naik atau turun tentu saja ada, tetapi partainya akan terus melakukan konsolidasi dari waktu ke waktu dan bersikap objektif, serta mampu melakukan pemikiran yang lebih mengkritisi terhadap kelemahan yang ada. "Kita harus segera bangkit untuk memperbaiki. Dengan modal semangat ini dan kader Golkar yang punya banyak kemampuan, saya kira kita masih punya kesempatan maju ke depan," katanya. Ketika ditanya kekurangan yang ada selama ini, dia mengatakan, mungkin selama ini Golkar tidak melihat ada rival-rival yang tidak terlalu kuat, tetapi dengan perjalanan waktu yang terus menerus akhirnya partai ini tidak mengefektifkan mesin-mesin partai. Akibatnya, kata dia, bisa dilihat sendiri dengan perkembangan parpol-parpol lain dengan konsolidasinya, tentunya harus menjadi perhatian semua kader partai. Sekertaris Dewan Penasehat DPP Partai Golkar, Siswono Yudohusodo mengatakan, dari 34 parpol peserta Pemilu 2009 ada 15 parpol yang berpotensi menggerogoti Partai Golkar. Dibandingkan parpol lain, kata dia, jumlah parpol yang potensial menggerogoti suara, tentunya paling besar ada di Partai Golkar. Ia menyebutkan, kalau PDI Perjuangan kemungkinan hanya lima parpol yang mengerogoti suara, PAN, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan PPP masing-masing hanya satu parpol yang potensial menggerogoti suaranya. Tetapi, kata dia, Partai Golkar memiliki keunggulan berupa kader-kader terbaik. "Kalau kita mau tentunya kita bisa mengubah pemikiran itu," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008