Riyadh (ANTARA) - Pemerintah Arab Saudi berencana membuka zona logistik baru di Kota Jeddah yang memperbolehkan investor swasta menanamkan modalnya di kawasan itu, kata Kementerian Transportasi, Minggu.
Kawasan baru itu dibangun di al-Khomra, Jeddah, Kementerian Arab Saudi menambahkan.
Peresmian zona baru itu bertujuan meningkatkan pendapatan dari sektor logistik sehingga dapat membantu pemerintah mengurangi ketergantungan dari penjualan minyak.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat tingkatkan kerja sama ekonomi
Pelabuhan terbesar di Arab Saudi berada di Kota Jeddah.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejak Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menduduki sejumlah jabatan strategis, pemerintah banyak membuat perubahan dalam kebijakan ekonominya. Perubahan itu merupakan upaya Arab Saudi menjadikan sumber pendapatannya lebih beragam, atau tidak hanya bergantung pada sektor minyak dan gas.
Baca juga: Arab Saudi larang ekspatriat masuk ke 12 sektor kerja
Di samping membangun kawasan yang terbuka untuk investasi dari kalangan non-pemerintah, Arab Saudi pada awal Oktober juga mengesahkan peraturan lebih longgar untuk pengajuan visa, ketentuan berbusana untuk wisatawan perempuan, serta aturan yang memperbolehkan turis beda jenis berada dalam satu kamar hotel.
Tidak hanya itu, pemerintah Arab Saudi juga telah mencabut larangan pembangunan bioskop serta larangan mengemudi untuk perempuan.
Baca juga: Indonesia-Arab Saudi sangat serius tingkatkan kerja sama ekonomi
Sumber: Reuters
Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019