Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Indonesia untuk Korea Utara menyajikan beragam masakan khas nusantara, seperti rendang, ikan pesmol, dan nasi uduk, dalam jamuan makan malam bagi para duta besar yang menghadiri pertemuan Komite ASEAN di Pyongyang.
Jamuan makanan khas suku Minangkabau dan Betawi itu merupakan bagian dari program kerja Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara (Korut) Berlian Napitupulu, yang ingin mempromosikan kuliner khas Indonesia kepada masyarakat internasional di Pyongyang.
"Kita menyajikan masakan Indonesia pada jamuan makan ini sebagai bagian dari promosi kuliner nusantara. Menu yang ditampilkan cukup beragam, di antaranya rendang, nasi uduk, ikan pesmol, udang asam anis, dan lumpia. Kita perlu memanfaatkan kesempatan baik seperti ini untuk promosi budaya Indonesia antara lain melalui masakan khas kita," kata Dubes Berlian dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Perwakilan Indonesia di Pyongyang itu mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah pertemuan para duta besar Komite ASEAN pada 11 Oktober karena Berlian ditunjuk sebagai ketua komite, yang terdiri dari delegasi asal Kamboja, Indonesia, Laos, dan Vietnam.
Selain dubes dari negara ASEAN, pertemuan pada 11 Oktober itu turut dihadiri oleh perwakilan dari ACP dan Jerman.
"Saya sangat senang bahwa para duta besar asing menyukai kuliner Indonesia yang kita sajikan. Mereka menyampaikan bahwa makanan khas Indonesia sangat lezat, kaya akan rasa dan bumbu. Saya kira ini adalah keunikan dan daya tarik masakan Indonesia yang perlu terus kita promosikan kepada masyarakat internasional, karena melalui makanan kita, mereka dapat lebih mengenal Indonesia," jelas Dubes Berlian.
Sebelum dengan ACP, Berlian mengatakan pihaknya juga telah mempromosikan makanan khas Indonesia kepada para duta besar negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OIC).
"Kita akan terus giatkan promosi kuliner Indonesia di Negara Ginseng ini. Tahun ini, kita telah menyelenggarakan demo memasak untuk masyarakat setempat di Yaksu Cooperative Farm (Pertanian Koperasi Yaksu), promosi makanan Indonesia di bazaar internasional, serta jamuan makan malam untuk duta besar Organisasi Kerja Sama Islam. Makanan yang kami sajikan umumnya mendapat sambutan baik," tambah dia.
Berlian menyebut KBRI di Pyongyang juga akan menggelar acara demo memasak untuk para koki dan komunitas asing di ibu kota Korea Utara itu.
"Tujuan akhirnya adalah hadirnya menu-menu Indonesia di berbagai restoran di Korea Utara," kata dia.
Baca juga: Kata chef Michelin Star tentang masakan Indonesia
Baca juga: Koki Inggris pelajari masakan minang
Baca juga: Buku anak dan resep masakan Indonesia diminati penerbit mancanegara
Potensi Masakan Indonesia di Pasar Dunia
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019