Jakarta (ANTARA News) - Jadwal kedatangan kapal perang Korvet Kelas Sigma III yang dipesan TNI AL dari Belanda, kemungkinan mundur dari September menjadi Nopember 2008 karena persoalan teknis."Pengunduran itu lebih disebabkan masalah teknis, yakni perlu memastikan kembali seluruh badan kapal dan peralatan serta persenjataan apakah sudah berfungsi dengan baik atau belum," kata Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AL Laksamana Pertama Iskandar Sitompul kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.Dua bulan silam Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) saat itu yakni Laksamana TNI Sumardjono, mengadakan kunjungan ke Belanda termasuk untuk melihat secara langsung perkembangan terakhir pembuatan kapal Korvet Sigma Class III dan IV. Dari hasil tinjauan langsung tersebut, kemungkinan besar jadwal kedatangan Korvet Sigma Class III mundur dari jadwal semula, ungkap Iskandar. Indonesia telah memesan empat kapal korvet Sigma dari Belanda dengan nilai total nilai 700 juta Euro (sekitar Rp8 triliun) atau Rp2 triliun untuk masing-masing kapal. Saat ini telah hadir dua kapal perang. Dari empat kapal yang dipesan itu maka dua di antaranya yakni Korvet Sigma I dan II yang masing-masing diberi nama KRI Diponegoro-365 dan KRI Hassanudin-366 telah tba di Indonesia pada September 2007 dan Februari 2008.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008