Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Rihanna merayakan peluncuran buku autobiografi visualnya, bersama teman-teman, keluarga, dan tim di Museum Guggenheim, New York, AS, Jumat malam (11/10).
Autobiografi berjudul "Rihanna" itu akan membawa para pembacanya ke dunia Rihanna, sejak masa kecil di Barbados hingga perjalanannya sebagai pengusaha bidang mode dan kecantikan, serta menjadi ikon musik.
Rihanna terjun ke industri musik pada usia muda 16 tahun dan sejak itu ia juga merintis karir di banyak bidang.
Baca juga: Rihanna buka-bukaan soal hubungannya dengan miliarder Hassan Jameel
"Melihat kembali ke masa-masa dalam buku itu, aku ingin memberi tahu diriku yang lebih muda untuk lebih banyak berlibur karena saat ini hampir tidak ada waktu untuk itu," katanya kepada Billboard di karpet merah.
"Aku sudah bekerja sangat keras, konsisten, bahkan ketika aku masih muda. Aku tidak pernah melihat hari di mana aku bisa istirahat dan sekarang bahkan lebih gila," ujarnya.
Meski demikian, ia mengaku semua kerja kerasnya itu sepadan dengan hasil yang dicapainya.
Baca juga: Rihanna ingin punya anak dengan kekasihnya Hassan Jameel
Di tengah acara peluncuran, Rihanna mengucapkan terima kasih kepada timnya, juga kepada pernerbitnya Phaidon, fotografer, dan teman-teman baiknya.
Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada penggemarnya dan mengatakan bahwa semua itu tidak akan terjadi tanpa kesetiaan mereka.
Buku 504 halaman itu dijual seharga 150 dolar, berisi 1.050 foto-foto kehidupannya, termasuk foto keluarga, serta surat tulisan tangan Rihanna untuk ibunya.
Baca juga: Rihanna jadi Poison Ivy di "Batman"?
Penerjemah: Heppy Ratna Sari
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019