Washington, (ANTARA News) - Kecelakaan listrik telah menewaskan 16 tentara AS di Irak sejak awal perang, kata Pentagon Selasa, tapi mengatakan pengkritiknya keliru untuk menyalahkan KBR dan kontraktor lainnya.
Sebagaimana dilaporkan AFP, sekretaris pers Pentagon Geoff Morrell mengakui bahwa empat kematian akibat masalah kabel, tapi ia mengatakan hanya satu yang melibatkan pekerjaan yang dilakukan oleh KBR, kontraktor yang bermarkas di Houston yang pekerjaannya di Irak sering memancing kontroversi.
Ia mengatakan kritikus "sama sekali salah" untuk memberi kesan bahwa Pentagon dan KBR "sembrono sekali atau tidak merasakan bahwa kita telah gagal untuk menghadapi bahaya itu".
Morrell memberikan data statistik sebagai antisipasi dengar pendapat kongres atas masalah itu Rabu.
Ia mengatakan delapan dari kematian itu terjadi ketika tentara beroperasi di luar markas mereka yang kebetulan berhubungan dengan kabel listrik langsung.
Menghadapi kawat listrik langsung, katanya, "merupakan risiko tetap di Irak tempat kabel listrik yang terletak-rendah sering dipasang serampangan dari rumah ke rumah dan tentara kita mengemudi melalui jalanan sempit dalam kendaraan besar".
Tiga kematian lain melibatkan tentara yang tewas karena listrik bekerja dengan generator yang sangat tidak layak, katanya.
Satu tentara lainnya tewas karena listrik ketika ia melompat ke sebuah kolam yang pernah dimiliki mantan presiden Irak Saddam Hussein, ia mengatakan.
"Empat kematian sisanya tampaknya berasal dari masalah kabel, tapi hanya satu dari semua itu yang melibatkan pekerjaan yang dilakukan oleh KBR, meskipun inspektur jenderal masih memeriksa semua insiden tersebut," kata Morrell.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008