Jakarta (ANTARA) - Tim Kacupingz dari Jakarta berhasil mengatasi tim BBM dari Yogyakarta dengan skor 27-22 dalam laga perebutan juara LA Streetball “Bring Flame to the Hoops” 2019 di GBK Sport Complex, Jakarta, Sabtu malam.
Kacupingz merupakan runner-up pelaksanaan scouting talent (pencarian bakat) hari pertama Jakarta untuk menggantikan West Bandits yang berhalangan ikut serta di LA Streetball Community Grand Final.
Di kuarter pertama, Kacupingz tampil menguasai jalannya pertandingan dengan mencetak skor 14-6.
Baca juga: Final LA Streetball akan dimeriahkan dua dunker AS
Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan di paruh kedua meskipun sempat mendapatkan perlawanan ketat dari tim BBM yang banyak disokong poin oleh Simon.
Meskipun Kacupingz menang dengan skor 27-20, namun tim BBM tampil lebih atraktif dan mampu mencetak lebih banyak point breaker, yakni 5, unggul satu point breaker atas Kacupingz.
Kemenangan Kacupingz semakin memperkokoh posisi tim Jakarta yang tak terkalahkan dalam ajang LA Streetball sejak diadakan pada 2005 silam.
Tim Jakarta hanya pernah gagal satu kali pada 2014 saat Ballaholic Jepang juara di Plaza Barat, Senayan.
Sebelumnya LA Streetball telah mengadakan ajang Pick Up Game di enam kota sejak Juni silam. Dari Pick Up Game telah didapat tujuh tim pemenang.
Ketujuh tim itu adalah MasaLalu (Bandung), Xpander (Malang), BBM (Yogyakarta), Perbama Big man (Balikpapan), Boot N Noob (Banjarmasin), Kacupingz (Jakarta), dan Humble Basketball (Jakarta).
Selain mendapatkan tim juara, LA Streetball juga sedang menggodok para kandidat untuk bergabung dalam team Challenge The World 2019. Saat ini tim yang beranggotakan 14 orang akan dipilih 12 pemain untuk diberangkatkan ke Shanghai, China.
Di Shanghai, mereka akan menjalani serangkaian pertandingan dengan tim-tim streetball internasional pada 1-3 November 2019.
Baca juga: LA Streetball dijadikan ajang pencarian bakat pebasket muda
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019