Kapal Pelra ini diharapkan dapat menjangkau daerah yang sangat terpencil...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan kembali menghibahkan sebanyak 37 unit kapal pelayaran rakyat (Pelra) kepada 34 pemerintah daerah baik pemerintah kota maupun pemerintah kabupaten.
“Alhamdulillah Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali menghibahkan sebanyak 37 unit kapal Pelra kepada 34 pemerintah daerah, dan segera dimobilisasi dalam waktu dekat pada 2019 ini," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Sebanyak 34 kabupaten dan kota yang menerima hibah kapal tersebut masing-masing adalah Kota Ternate (dua unit), Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Bima, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Lembata, Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Luwu Utara
Selanjutnya, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Mappi, Kabupaten Mimika, Kabupaten Minahasa Utara (dua unit), Kabupaten Muna, Kabupaten Nduga (dua unit), Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Ndao, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Simeulue, Kabupaten SInjai, Kabupaten Teluk Wandoma, dan Kabupaten Tojo Una-Una.
Menurut Dirjen Agus, pengadaan kapal Pelra oleh Kementerian Perhubungan dilakukan bertujuan untuk mendukung konektivitas antar daerah di seluruh wilayah Indonesia lebih meningkat sehingga masyarakat yang berada di daerah yang sangat terpencil pun dapat merasakan manfaat dari program tol laut.
Kapal Pelra ini diharapkan dapat menjangkau daerah yang sangat terpencil dan mampu mengangkut barang sekitar 10 ton dan penumpang sebanyak 24 orang. Selain itu kapal ini juga dilengkapi fasilitas yang cukup memadai seperti AC dan lain sebagainya.
Pada kesempatan ini, dia juga berpesan kepada seluruh Kepala Daerah penerima kapal Pelra, agar dapat memanfaatkan kapal Pelra ini sebaik-baiknya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat dan yang lebih penting agar kapal ini dirawat sehingga manfaatnya bisa lebih optimal.
“Kami berharap kapal ini bisa dimanfaatkan dan berguna bagi masyarakat setempat. Sehingga nantinya bisa membantu kehidupan masyarakat sekitar membaik, bermanfaat, dan memberikan dampak sosial ekonomi daerah masing-masing,” kata Dirjen Agus.
Sementara itu Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko dalam laporannya mengatakan dari Hasil pembangunan kapal Pelra sebanyak 94 unit melalui dana Tahun Anggaran 2018, telah diserahkan secara simbolis oleh Menteri Perhubungan sebanyak 12 unit kapal kepada 12 pemerintah daerah pada 15 April 2019 di Surabaya dan sebanyak 44 unit kapal diserahterimakan pada 18 Juli 2019.
“Selanjutnya, sebanyak 34 (tiga puluh empat) kapal kembali dihibahkan kepada pemerintah daerah, serta menyusul 13 (tiga belas) unit kapal lagi segera dihibahkan lagi setelah persyaratan administratif terpenuhi,” katanya.
Baca juga: Tiga bandara beralih, AP II operasikan total 19 bandara tahun ini
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019