Purwokerto (ANTARA News) - Mantan Ketua MPR Amien Rais mengaku dirinya tidak akan menawarkan diri menjadi calon presiden (Capres) dalam Pemilu 2009 mendatang. "Saya tidak akan menyorong-nyorongkan diri saya sebagai Capres, saya sepenuhnya pasif," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), Selasa. Bahkan, ia mengaku tidak ingin menyusun kekuatan untuk membuat rekayasa supaya ada partai politik yang akan mencalonkannya. Meski demikian, kata dia, jika ternyata ada anak bangsa lain yang menganggap dirinya dapat menyelesaikan permasalahan bangsa, ia tidak merasa takut untuk menjadi Capres. "Insya Allah saya tidak akan takut karena sedikit ada pengetahuan dan pengalaman selama lima tahun menjadi ketua lembaga tertinggi yakni Ketua MPR waktu itu," katanya. Namun hingga sekarang, kata dia, namanya sudah tidak muncul lagi dalam "polling" maupun tidak ada lagi dukungan yang cukup kepadanya. Disinggung adanya sejumlah Parpol yang akan mendukung dirinya sebagai Capres, ia mengatakan, hal itu baru sebatas wacana di media massa. "Itu baru wacana di media massa, belum sungguh-sungguh," kata Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu. Ia mempersilakan siapa saja untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pemilu 2009 mendatang, karena semua itu masyarakat yang akan menentukannya. "Silakan dari kalangan militer, generasi muda, anak muda, dan sebagainya untuk mencalonkan diri, karena nantinya yang menjadi hakim untuk menentukan siapa yang pantas adalah masyarakat," katanya. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mendiskriminasi para Capres yang sudah mulai muncul, karena semuanya memiliki hak dan komitmen terhadap bangsa Indonesia. (*)

Copyright © ANTARA 2008