Los Angeles (ANTARA News) - Taipan Inggris, Richard Branson, Senin, meresmikan pesawat futuristik yang akan mengangkut wisatawan ke tepian langit sebagai bagian program antariksa Virgin Galactic yang amat dinantikan banyak orang. Pesawat tersebut, WhiteKnightTwo, digelindingkan ke luar hangar di hadapan media dan para undangan, termasuk astronot Apollo 11 Buzz Aldrin, pada acara yang digelar pagi sekali di Gurun Mojave, utara Los Angeles. Wahana ketinggian tinggi ini, yang juga diberi nama "Eve" sebagai penghormatan atas ibunda Branson, akan bertindak sebagai kapal induk untuk pesawat antariksa Spaceship Two, yang akan diluncurkan di udara dan membawa dua awak dan enam penumpang meluncur ke antariksa. Penerbangan perdana WhiteKnightTwo diharapkan dapat berlangsung pada akhir tahun ini, dengan Spaceship Two akan digendong untuk penerbangan pertamanya tahun depan. Virgin Atlantic berharap akan mengangkut turis antariksa pertamanya ke antariksa suborbit sekitar 110 kilometer di atas Bumi pada 2010. Perusahaan itu telah menyatakan lebih dari 200 penumpang telah membayar tiket untuk penerbangan pertama, yang harganya mencapai 200.000 dolar. "Penggelindingan WhiteKnightTwo mengangkat visi Virgin Galactic ke level berikut dan akan terus memberikan bukti yang kelihatan bahwa proyek paling ambisius ini tak hanya nyata, tetapi juga mencapai kemajuan luar biasa menuju tujuan kami bagi operasi komersial yang aman," kata Branson dalam pernyataannya, seperti dikutip AFP. "Kami memberinya nama `Eve` yang diambil dari nama ibu saya, Eve Branson, namun juga karena pesawat ini merupakan suatu awal yang baru dan pertama, peluang bagi kelompok astronot masa depan dan ilmuwan lainnya yang terus tumbuh untuk menyaksikan dunia kita dalam cahaya yang baru sama sekali," tambah Branson. Pesawat komposit karbon terbesar Dalam wawancara dengan CNN, Branson mengemukakan ia dan anggota keluarganya akan menjadi salah satu pelancong antariksa pertama, dan mengakui dirinya diperkirakan akan merasa gugup saat lepas landas. WhiteKnightTwo akan memiliki rentang sayap 43 meter dan merupakan pesawat dari komposit karbon terbesar di dunia, kata Virgin Galactic. Dengan ketinggian maksimum lebih dari 50.000 kaki (15.240 meter), pesawat dengan tubuh kembar itu akan mampu melakukan empat penerbangan antariksa harian, imbuh Virgin Galactic. Branson melukiskan penjelajahan antariksa sebagai batas terakhir penting yang berpotensi membantu mengatasi pemanasan global lewat pengembangan berbagai satelit cuaca, ilmu iklim dan pemantauan pertanian. "Saya juga merasa yakin pada suatu hari nanti akan dapat memanfaatkan antariksa sebagai sumber energi bagi planet Bumi, melalui satelit tenaga surya, dengan menggunakan sumber yang paling tersedia secara berlanjut, yakni Matahari kita," katanya kepada hadirin. (*)
Copyright © ANTARA 2008