Jakarta (ANTARA) - Bukan hanya otak yang membuktikan kecerdasan seseorang, tetapi juga ada empat bagian tubuh lain, ungkap beberapa studi.
Seperti dilansir Indian Express, Jumat (11/10), keempat bagian ini antara lain kepala, tangan, perut dan kaki.
Kepala besar
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Psychiatry menunjukkan, mereka yang memiliki kepala lebih besar ketika mereka masih bayi memiliki nilai tes yang lebih tinggi.
Orang-orang ini, menurut studi yang melibatkan yang melibatkan lebih dari 500.000 peserta di Inggris - termasuk sampel darah, urin dan air liur itu lebih cenderung mendapatkan gelar sarjana.
Kidal
Sebagian orang percaya orang kidal memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan orang yang menggunakan anggota tubuh kanan terutama untuk sisi kognitif.
Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari University of Athens pada sekitar 100 mahasiswa - setengahnya kidal - mengungkapkan, orang kidal memiliki memori kerja dan fleksibilitas mental yang lebih kuat.
Untuk penelitian ini, para peserta ditantang membuat jejak melalui serangkaian lingkaran secepat mungkin, lalu tes urutan nomor-huruf.
Perut buncit
Lemak tubuh yang banyak bisa mempengaruhi banyak aspek kesejahteraan - mulai dari tekanan darah hingga kesehatan jantung dan fungsi kognitif.
Selama studi lima tahun penelitian pada lebih dari 2.200 orang dewasa, para peneliti menemukan, mereka yang memiliki indeks massa tubuh 20 atau kurang (kisaran IMT sehat 18,5–24,9) dapat mengingat 56 persen kata dalam tes kosakata.
Sementara peserta yang obesitas (IMT 30 atau lebih tinggi) hanya bisa mengingat sebanyak 44 persen. Para ahli meyakini hormon lemak dapat merusak sel-sel otak.
Kaki panjang
Para peneliti dari Brown University dan Princeton University menemukan orang yang lebih tinggi lebih pintar dan cenderung menghasilkan lebih banyak uang dalam hidup.
Untuk penelitian, mereka menggunakan data pemerintah untuk mengetahui tinggi, berat badan, kecerdasan, riwayat pendidikan dan gaji orang yang lahir di Amerika Serikat atau Inggris pada tahun 1958 dan 1970, dari lahir hingga dewasa.
Hasil penelitian menunjukkan, orang-orang tinggi memiliki performa lebih baik.
Baca juga: Sains, kecerdasan otak, dan radikal bebas dalam olahraga
Baca juga: Cara agar anak pandai berbahasa
Baca juga: Pentingnya Omega 3 dan 6 untuk pertumbuhan anak
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019