Bursa Wall Street naik, dipicu optimisme perundingan dagang AS-China

Pasar merespons positif semua harapan itu dan berita terkait perundingan

New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Wall Street naik pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena sentimen pasar didukung oleh putaran terakhir perundingan perdagangan antara China dan Amerika Serikat.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 319,92 poin atau 1,21 persen, menjadi ditutup di 26.816,59 poin. Indeks S&P 500 bertambah 32,14 poin atau 1,09 persen, menjadi berakhir di 2.970,27 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 106,26 poin atau 1,34 persen, menjadi ditutup di 8.057,04 poin.

Pemimpin perdagangan Caterpillar ditutup melonjak 4,65 persen, berada di antara saham-saham dengan kinerja terbaik di Dow. Apple, saham sensitif perdagangan lainnya, juga terangkat 2,66 persen.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 menguat, dengan sektor industri dan material masing-masing meningkat 1,97 persen dan 1,91 persen, memimpin kenaikan.

Saham-saham pembuat chip menguat secara luas, berkontribusi ke pasar. VanEck Vectors Semiconductor ETF (SMH), yang melacak kinerja keseluruhan perusahaan-perusahaan besar yang terdaftar di AS dalam industri semikonduktor, naik 2,28 persen.

Wall Street terus mengawasi putaran terakhir pembicaraan perdagangan AS-China.

"Jelas, pasar telah menunggu dan berharap dengan cemas tentang kesepakatan perdagangan dengan China," Peter Tuchman, seorang pedagang berpengalaman di lantai New York Stock Exchange, mengatakan kepada Xinhua.

"Pasar merespons positif semua harapan itu dan berita terkait perundingan," tambahnya.

Di sisi ekonomi, indeks sentimen konsumen awal University of Michigan berada di 96 untuk Oktober, data menunjukkan Jumat (11/10/2019), melebihi perkiraan Dow Jones sebesar 92. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.