Jakarta (ANTARA News) - Lima peraih nobel bidang fisika dan kimia dari Jepang, Taiwan dan AS akan menghadiri Asia Science Camp (ASC) 2008 yang diikuti 350 siswa Indonesia dan 150 siswa peserta Asia di Bali pada 3-9 Agustus 2008."Siswa dan siswi peserta diseleksi ketat oleh International Board of Asian Science Camp (IIBASC), yaitu organisasi nirlaba yang terdiri dari institusi-institusi pendidikan non pemerintah," kata Prof Yohanes Surya dari `Surya Istitute` selaku tuan rumah ASC 2008 di Jakarta, Senin.Sebagian siswa siswi peserta ada yang secara otomatis diundang sebagai peserta, yaitu para peraih kejuaraan lomba sains nasional dan internasional, antara lain peraih prestasi Indonesia di Ajang International Physics Olympiad (IPhO), Asian Physyics Olympiad (APhO), International Biology Olympiad (IBO) dan lain-lain.Didampingi Anugerah Pekerti Ph.D, Dewan Direksi Internasional Habitat for Humanity International, ia menyatakan, penyelengaraan ASC 2008 menjadi kesempatan berharga bagi Indonesia karena kemungkinan baru akan terulang 20 tahun mendatang."ASC pertama kali diselenggarakan diTaiwan pada 2007 dan menjadi ajang tahunan tingkat internasional untuk memotivasi generasi muda Asia berusia 17-22 tahun untuk meraih prestasi bidang sains sekaliber peraih nobel dan ilmuwan dunia lainnya yang akan hadir," katanya. Selama enam hari di Bali, akan mencakup plenary session dan paralel session dengan para peraih nobel dan ilmuwan dunia, bahkan para peserta nantinya akan memperoleh kesempatan bergiliran duduk bersama para peraih nobel agar dapat berdialog langsung dalam sebuah kelompok, katanya. "Siswa siswi yang terseleksi boleh merasa bangga karena sebelum terpilih mereka diuji dengan cara mengirimkan karya esai dalam bahasa Inggris serta harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris," katanya. Lima peraih hadiah nobel yang hadir yaitu Prof Masatoshi Koshiba (Nobel Laureate 2002 bidang Fisika, Jepang), Prof Yuan Tseh Lee (Nobel laureate 1986, Kimia, Taiwan), Prof Douglas Osherroff (Nobel Laureate 1996, Fisika, USA). Prof Richard Robert Ernst (Nobel Laureate 1991, Kimia, Swiss) dan Prof David Gross (nobel Laureate 2004, Fisika, USA). Sementara ilmuwan dunia yang akan tampil antara lain Prof Chintamani Nagesa Ramachandra Rao (Hughes medal 2000 of Royal Society) dari India dan Prof Myriam P Sarachick (L`oreal/Unesco Woman in Science Laureate 2005) dari USA.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008