Sejak wasit Fariq Hitaba asal DI Yogyakarta meniupkan peluit kick off, kedua tim mengambil inisiatif menyerang dan terbukti saling membahayakan barisan pertahanan lawan.
Persebaya yang mengandalkan David Da Silva di lini depan dibantu Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando beberapa kali sempat membuat ancaman, namun masih digagalkan barisan belakang tim tamu yang dikawal Javlon Guseynov dan Wildansyah.
Sedangkan, Borneo FC yang tampil tanpa strikernya Lerby Eliandry karena membela timnas Indonesia juga tercatat beberapa kali mendapatkan peluang, salah satunya melalui Terens Puhiri yang tendangannya dari luar kotak penalti masih ditangkap kiper Persebaya, Miswar Saputra.
Setelah 30 menit berjalan, tempo permainan kedua tim melambat dan jarang menciptakan peluang, bahkan bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah.
Peluang terbaik tuan rumah terjadi menit ke-42 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti, namun sepakan kaki kiri Ruben Sanadi masih tipis di sisi kiri gawang Borneo FC yang dikawal Gianluca Pandeynuwu.
Sebelum jeda, pelatih Borneo FC Mario Gomes menarik keluar Juan Ramon Alsina Klingler karena cedera dan memasukkan Wahyudi Setiawan Hamisi.
Hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama, skor imbang tanpa gol tidak berubah.
Laga Persebaya vs Borneo FC merupakan laga tunda yang seharusnya digelar pada 2 Oktober 2019, karena saat itu panpel Persebaya tidak mendapatkan izin keamanan dari kepolisian setempat.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019