Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah pusat meminta pemerintah DKI Jakarta melanjutkan proyek monorail sehingga garansi yang akan diberikan pemerintah pusat dapat direalisasikan. "Pemda (DKI) sudah mau, saya sudah dengar sendiri dari gubernur. Pak Gubernur sudah mau dan akan selesaikan legalnya dengan swasta," kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Bambang Susantono di Jakarta, Senin. Menurut Bambang, proyek monorail di Jakarta merupakan proyek yang diinisiasi oleh swasta sehingga hubungannya adalah antara Pemprop DKI dengan swasta. "(Pemerintah) pusat hanya menggaransi saja, kalau misalnya jumlah penumpang kurang. Jadi sebenarnya ini bukan proyek pemerintah pusat, kalau itu sudah selesai baru pusat masuk melalui garansi itu," jelasnya. Sementara itu mengenai rencana pembangunan sarana transportasi massal cepat (MRT) di Jakarta, Bambang mengakui, saat ini sedang dicari payung hukum adanya pengalihan hibah ke daerah atas pembangunan sarana itu. "Sedang dicarikan payung hukumnya, kalau memang tidak ditemukan payung hukumnya, maka porsi pemerintah pusat (khususnya Dephub) akan dikerjakan, nanti kemudian dihibahkan. Di sini yang penting koordinasinya," kata Bambang. Sementara mengenai pembangunan jalur kereta api menuju bandara di Yogyakarta, Bambang menyebutkan, semua sudah tertata dan diharapkan dapat segera diresmikan pengoperasiannya. "Itu nantinya akan akan menjadi model untuk bandara-bandara lainnya seperti Kualanami di Sumatera Utara dan di Jakarta. Akan menjadi model dari sistemnya," kata Bambang. Mengenai prediksi pertumbuhan sektor transportasi di tanah air akan mencapai 14 persen, Bambang optimis angka itu bisa tercapai selama 2008 ini. "Bisa tercapai, karena banyak proyek sektor transportasi akan selesai tahun ini. Sektor ini memang tumbuhnya sangat pesat, semua peraturan juga sudah rapih," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008